Mohon tunggu...
Lussy Apriliani
Lussy Apriliani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

harus rajin solat agar hidup tenang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Garam yang Berlebihan Pemicu Potensial Penyakit Ginjal Kronis

25 Januari 2024   02:27 Diperbarui: 25 Januari 2024   02:35 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dr. Pringgodigdo Nugroho, Ketua Umum PB PERNEFRI, menekankan bahwa konsumsi garam berlebih dapat menimbulkan masalah kesehatan, termasuk risiko penyakit ginjal kronis. Ia menjelaskan bahwa kelebihan garam dapat menyebabkan hipertensi, yang merupakan pemicu utama PGK. Masyarakat disarankan mengurangi asupan garam, dengan natrium tidak melebihi dua gram per hari atau takaran garam dapur kurang dari lima gram per hari.

Selain itu, Pringgodigdo menganjurkan olahraga rutin, tidak harus berat, misalnya berjalan 10 ribu langkah per hari. Ia mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap penyakit ginjal yang gejalanya sering tidak terdeteksi hingga mencapai stadium tinggi. Penderita hipertensi dan penyakit ginjal pada usia muda juga terus meningkat.

Pringgodigdo menambahkan bahwa gejala penyakit ginjal bisa tidak terlihat, namun urin berbusa bisa menjadi indikator. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin ke dokter sangat dianjurkan. Pencegahan hipertensi melibatkan mengendalikan perilaku berisiko, seperti merokok, pola makan tidak sehat, obesitas, kurang aktivitas fisik, dan mengelola stres.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun