Mohon tunggu...
Ana Lusiyana
Ana Lusiyana Mohon Tunggu... -

Saya seorang S-1 keperawatan + profesi ners. Saat ini sedang menjalani kuliah S-2 Keperawatan peminatan Kepemimpinan dan Manajemen dalam Keperawatan di Universitas Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Antisipasi Mudik yang Tak Ramah

11 Juni 2017   07:58 Diperbarui: 11 Juni 2017   13:01 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Ambulan ramah kemacetan dan klinik ramah pemudik perlu tersedia sebagai upaya pemerintah mengurangi kecelakaan lalu lintas akibat faktor biologis. Kasus meninggalnya seorang anak saat mudik lebaran tahun lalu menjadi sebuah tamparan keras terhadap kurangnya perhatian terhadap kesehatan para pemudik selama tradisi ini.  Kejadian ini seharusnya tidak terjadi apabila terdapat beberapa klinik ramah disepanjang jalur, dan aplikasi online ambulan yang tersedia khusus bagi pemudik. Tak perlu klinik besar dengan persediaan obat yang banyak. Klinik kecil , bekerja sama dengan pos polisi menjadi alternatif solusi pencegahan keluhan kesehatan selama tradisi mudik.

Kesiapan sarana dan prasarana yang telah disiapkan sedini mungkin, telah memberikan kelegaan bagi saya dan keluarga dalam melakukan tradisi mudik tahunan. Peran serta pemerintah dalam upaya memberikan kenyamanan saat mudik menjadi salah satu keunggulan yang patut saya acungkan jempol. Sarana dan prasarana memegang peran penting dalam upayan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas selama mudik lebaran.

Bagan 6 materi blog kemenhub

Tradisi mudik tahun ini seharusnya tidak menakutkan. Siap untuk mudik menjadi motto utama mudik yang aman dan nyaman. Persiapan diri, keluarga, kendaraan, perbekalan menjadi langkah jitu sebelum melakukan mudik bersama keluarga. Tentunya mudik menjadi suatu kebahagiaan tersendiri bagi keluarga besar kami setiap tahunnya. Jadi, saya sudah siap untuk mudik sekarang.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun