Pendahuluan
Ilmu Pengetahuan alam adalah ilmu yang lahir berdasarkan berbagai fenomena, penyelidikan dan penelitian yang telah diuji. Ilmu pengetahuan alam dibangun atas dasar produk ilmiah, proses ilmiah dan sikap ilmiah. Setiap konsep dan prinsip ditemukan melalui pembuktian.
Namun cukup banyak materi dan konsep dalam pembelajaran IPA yang masih bersifat abstrak bagi pemikiran siswa khususnya siswa SMP.Â
Artinya, konsep yang diajarkan belum cukup untuk dapat dipahami oleh siswa dengan mereka-reka saja. Pemahaman tidak akan mudah didapatkan hanya dengan berimajinasi. Sehingga diperlukan media pendukung untuk memfasilitasi, apa saja yang belum dapat tersampaikan secara nyata kepada siswa.
Banyaknya pilihan media pembelajaran, menuntut guru yang mengajar agar mampu menentukan media yang tepat untuk menunjang proses belajar menyesuaikan dengan kondisi siswa, lingkungan sekolah dan sarana prasarana yang dimiliki sekolah.
Isi
Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) pengertian aktivitas adalah keaktifan, kegiatan, kerja atau salah satu kegiatan kerja yang dilaksanakan di tiap bagian di dalam perusahaan. Aktivitas belajar merupakan segala kegiatan yang dilakukan dalam proses interaksi (guru dan siswa) dalam rangka mencapai tujuan belajar.Â
Dalam mengoptimalkan aktivitas belajar, perlu motivasi yang merupakan langkah awal agar siswa siap menerima pembelajaran apapun. Ketika siswa melaksanakan aktivitas belajar tanpa motivasi sama seperti orang yang berjalan atau berlari tanpa tenaga, sulit untuk bergerak maju bahkan mungkin saja akhirnya hanya bergerak ditempat sehingga tujuan dalam pembelajaran tidak dapat tercapai.
Meningkatkan motivasi belajar juga berkaitan dengan minat siswa. Guru perlu mencari cara agar siswa dapat tertarik untuk menyimak setiap yang disampaikan dalam pembelajaran. Meningkatnya minat siswa berbanding lurus dengan peningkatan hasil belajar yang diharapkan akan terus naik.
Media pembelajaran merupakan komponen yang cukup berpengaruh dalam mendukung proses belajar ini. Di era yang serba digital sekarang ini, media pembelajaran digital merupakan pilihan yang menarik bagi guru dalam menyajikan materi.
 Namun nyatanya tidak semua sekolah memiliki fasilitas ini, sehingga alat peraga konvensional dapat menjadi pilihan yang cukup baik. Alat-alat laboratorium yang tersedia juga dapat menjadi alat peraga demonstrasi dalam kegiatan belajar mengajar. Terlihat siswa-siswa begitu tertarik melihat alat laboratorium yang digunakan sehingga fokus belajar mereka dapat diarahkan.
Penutup
Guru merupakan fasilitator bagi siswa. Masa depan bangsa yang lebih baik diharapkan dapat dicapai lewat siswa yang unggul, baik akademiknya terlebih karakternya. Agar proses belajar yang menyenangkan dapat tercapai guru perlu kreatif ditengah keterbatasan.Â
Zaman yang serba digital tidak menyurutkan guru di pelosok dalam melaksanakan tugas, di lokasi yang belum mampu mengejar perkembangan ini. Alat peraga pendidikan menjadi pilihan. Terutama dalam pembelajaran IPA yang lekat dengan laboratorium.Â
Antusias siswa dalam mengawali pembelajaran dapat dibangun dengan pemanfaatan alat peraga ini jika dilakukan secara optimal. Dengan motivasi belajar yang baik, hasil belajar yang meningkat juga dapat dicapai dan belajar menjadi hal yang menyenangkan bagi siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H