Tanggapan itu bisa dalam bentuk kontak mata, ekspresi wajah, dan gestur. Berbagai hal itu nunjukkin kalau kita benar-benar terlibat dalam percakapan, dan lawan bicara kita ngerasa kalau kita memahami apa yang diceritakannya. Jadi kita nggak hanya sekedar mendengarkan, tetapi benar-benar memahami perasaan atau pesan yang lawan bicara kita coba sampaikan. Hasilnya, si dia jadi pengen cerita lebih banyak ke kita dan membangun kepercayaan antara kita dan dia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H