Mohon tunggu...
Lusia Peilouw
Lusia Peilouw Mohon Tunggu... Lainnya - Praktisi Pelindungan HAM Perempuan dan Anak; Yayasan INAATA Mutiara Maluku

bukan siapa-siapa namun slalu ingin menjadi yang berarti bagi sesama walau dalam bentuk yang paling sederhana

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menggali Lubang Terperosok Sendiri (Catatan Ringan di Sela Pelaksanaan Rekapitulasi Suara Rakyat di Tingkat Propinsi Maluku)

13 Mei 2014   02:33 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:34 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ruang Pleno KPU Propinsi Maluku, 3 Mei 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun