Siaran pers yang diumumkan oleh Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) pada hari Jumat, 5 Mei 2023 menjadi pengumuman resmi bahwa darurat kesehatan global Covid-19 telah berakhir. Pengumuman tersebut disusul dengan Presiden Joko Widodo yang menerbitkan Keputusan Presiden (KEPPRES) Nomor 17 Tahun 2023 tentang Penetapan Berakhirnya Status Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Indonesia. Keputusan Presiden ini mulai berlaku sejak tanggal 21 Juni 2023.
Meskipun demikian, kebiasaan mencuci tangan dan memakai masker tetap harus dilakukan. Upaya kebersihan tersebut merupakan usaha untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit, terutama penyakit menular seperti infeksi pernapasan atau virus. Kegiatan ini menjadi langkah-langkah yang efektif dalam menjaga kesehatan bersama.
Alasan Mengapa Tetap Memakai Masker Meskipun WHO Menyatakan Covid-19 Berakhir
Meskipun WHO sudah menyatakan bahwa darurat kesehatan global Covid-19 telah berakhir, tetap menggunakan masker merupakan tindakan yang penting dilakukan. Berikut beberapa alasan mengapa tetap memakai masker:
Melindungi Orang yang Rentan
Pandemi Covid-19 memang telah dinyatakan berakhir. Namun, beberapa orang masih rentan terhadap penyakit ini seperti orang yang belum divaksinasi, lansia, dan orang yang memiliki penyakit kronis atau komorbid, orang yang menjalani terapi radiasi, orang yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Penggunaan masker dapat membantu melindungi orang yang rentan dari penyebaran virus.
Mencegah Penyebaran Varian Baru
Transisi pandemi Covid-19 menjadi endemi bukan berarti dapat disepelekan. Virus ini masih beredar dan dapat bermutasi menjadi varian virus baru yang dapat menular dan berbahaya. Memakai masker menjadi cara untuk mencegah penyebaran varian baru dari orang yang terinfeksi orang lain.
Membantu Mencegah Penyebaran Penyakit Lain
Berbagai penyakit menular dapat dengan mudahnya menyebar melalui udara. Penggunaan masker tentunya dapat mencegah penyebaran penyakit selain Covid-19 seperti influenza, rubella, tuberkulosis, cacar air (varicella), campak, batuk rejan (pertussis), hingga Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Masker Efektif Cegah Penularan Covid-19
Selama pandemi Covid-19, masker merupakan salah satu alat yang terbukti efektif untuk mencegah penularan Covid-19. Masker berfungsi untuk menyaring droplet pernapasan yang keluar dari mulut dan hidung saat berbicara, bernyanyi, bersin, batuk, atau berteriak. Dengan menggunakan masker maka droplet yang mengandung virus SARS-CoV-2 akan tertahan dan tidak menyebar ke orang lain.
Meskipun WHO telah menyatakan Covid-19 telah berakhir sebagai darurat kesehatan global. Namun, penggunaan masker disarankan tetap dilakukan seperti rumah sakit, tempat kerja, sekolah, transportasi umum, tempat ibadah, dan ruangan tertutup lainnya. Selain mencegah risiko tertular Covid-19 masih ada terutama bagi orang yang berisiko tinggi, menggunakan masker dapat mencegah penyakit menular lainnya yang mudah tertular melalui udara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H