Mohon tunggu...
Lusiona MS
Lusiona MS Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

A woman who is trying to love herself all the time. Enthusiastic by writing experiences and thoughts.

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Pentingnya Memahami Bahan Kimia dalam Produk Skincare: Manfaat, Jenis Bahan Kimia, dan Efek Samping

9 Agustus 2023   07:00 Diperbarui: 9 Agustus 2023   07:05 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by macrovector on Freepik

Pada masa kini semakin banyak orang yang peduli dengan kesehatan kulit, tidak hanya perempuan namun juga laki-laki. Peningkatan kepedulian kesehatan kulit juga didukung dengan semakin banyaknya produk-produk skincare yang beredar di masyarakat.

Beredarnya produk skincare pada masa kini dengan berbagai manfaat tentunya tidak terbatas hanya pada brand internasional, kini brand lokal mulai menunjukkan eksistensinya dengan membuktikan bahwa brand lokal bisa memproduksi skincare yang disesuaikan dengan kondisi kulit dengan harga yang terjangkau.

Peran Bahan Kimia dalam Produk Skincare

Dalam formulasi produk skincare diperlukan bahan kimia karena bahan kimia memiliki peran yang penting untuk mencapai tujuan tertentu. Meskipun kata "bahan kimia" sering kali mendapatkan pandangan negatif terlebih dalam produk skincare, namun ada beberapa alasan dipergunakannya bahan kimia dalam skincare yaitu:

1. Bahan kimia digunakan sebagai pelembab dan penyegar kulit agar kulit tetap terhidrasi dan lembut.

2. Beberapa bahan kimia yang digunakan sebagai bahan aktif, seperti retinol berfungsi untuk mengatasi meremajakan kulit atau asam salisilat untuk membersihkan pori-pori.

3. Adanya bahan kimia pada produk skincare untuk menciptakan tekstur dan konsistensi tertentu, sehingga produk dapat mudah diaplikasikan pada kulit dan meresap hingga ke dalam kulit.

4. Agar menjaga produk tetap stabil, mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang dapat merusak produk, dan memperpanjang umur simpan produk.

5. Beberapa bahan kimia berfungsi sebagai pengangkut untuk membantu bahan-bahan aktif menembus ke lapisan kulit dan bekerja secara efektif.

6. Bahan kimia digunakan untuk meningkatkan pengalaman penggunaan dengan memberikan warna dan aroma pada produk skincare.

7. Bahan kimia tertentu dapat memberikan perlindungan dari paparan sinar matahari atau lingkungan yang dapat merugikan.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua bahan kimia bersifat berbahaya, tentunya banyak produk skincare yang mengandung bahan kimia yang telah diuji secara klinis untuk keamanan dan efektivitasnya.

Image by Freepik
Image by Freepik

Bahan Kimia Berbahaya yang Harus Diwaspadai dalam Skincare

Meskipun demikian, sebagai konsumen tetap berhati-hati dalam menggunakan produk skincare. Konsumen perlu mengetahui beberapa bahan kimia berbahaya yang perlu diwaspadai terkandung dalam produk skincare. Berikut adalah bahan kimia berbahaya yang sering dapat ditemukan dalam produk skincare.

1. Paraben: Dapat mengganggu keseimbangan hormon, terkait dengan risiko kanker dan gangguan perkembangan.

2. Ftalat: Terkait dengan gangguan hormon, masalah reproduksi, dan efek negatif pada perkembangan janin.

3. Sodium Lauryl Sulfate (SLS) dan Sodium Laureth Sulfate (SLES): Dapat menyebabkan iritasi kulit, mengeringkan kulit, dan menyebabkan reaksi alergi.

4. Formaldehida: Dapat menyebabkan iritasi kulit, mata, hidung, dan tenggorokan, serta terkait dengan risiko kanker.

5. Fragran: Dapat memicu reaksi alergi, iritasi kulit, dan masalah pernapasan pada individu sensitif.

6. Oksibensona dan Benzophenone: Dapat merusak DNA sel dan terkait dengan risiko kanker kulit.

7. Triclosan: Dapat mengganggu sistem hormon, menyebabkan resistensi bakteri, dan berkontribusi pada masalah lingkungan.

8. Etanolamina (MEA, DEA, TEA): Dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata, serta terkait dengan risiko kanker.

9. Phenoxyethanol: Dapat menyebabkan iritasi kulit, mata, dan sistem pernapasan, serta mengganggu sistem saraf.

10. BHA (Butylated Hydroxyanisole) dan BHT (Butylated Hydroxytoluene): Terkait dengan risiko kanker dan masalah hormon, serta dapat menyebabkan iritasi kulit.

11. Beberapa jenis silikon berbahaya seperti Dimethicone, Cyclopentasiloxane, Cetyl Dimethicone, Cyclohexasiloxane, dan Amodimethicone: Dapat menyumbat pori-pori, menyebabkan jerawat, dan mengganggu proses regenerasi kulit.

12. Ethylene Oxide: Dapat menyebabkan iritasi kulit, mata, dan sistem pernapasan, serta berpotensi karsinogenik.

13. Aluminium: Terkait dengan risiko akumulasi dalam tubuh dan dapat berkontribusi pada masalah kesehatan neurologis.

14. Formaldehyde-releasing agents: Dapat menyebabkan iritasi kulit, mata, dan saluran pernapasan, serta berpotensi karsinogenik.

Meskipun bahan kimia masih aman selama dipergunakan sesuai dengan dosis yang sesuai, namun sebagai konsumen perlu untuk bijak dan berhati-hati dalam memilih produk skincare. Dengan mengetahui jenis-jenis bahan kimia berbahaya maka dapat membantu Anda untuk memutuskan produk apa yang dapat Anda gunakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun