Mohon tunggu...
Lusimah
Lusimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat idealisme

14 Desember 2024   18:55 Diperbarui: 14 Desember 2024   18:55 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Filsafat idealisme adalah aliran dalam filsafat yang menekankan bahwa realitas atau dunia yang kita alami pada dasarnya bersifat mental, spiritual, atau ide-ide. Menurut pandangan ini, materi atau dunia fisik dianggap sebagai manifestasi dari ide atau pikiran, dan segala sesuatu yang ada bergantung pada pikiran atau kesadaran. Dalam idealisme, gagasan atau konsep dianggap lebih mendasar daripada objek fisik yang ada di dunia.


Terdapat beberapa bentuk idealisme, di antaranya:


1. Idealisme objektif, yang dipelopori oleh filosofi Hegel, menyatakan bahwa ide atau kesadaran universal ada di luar individu dan mengatur realitas.

2. Idealisme subjektif, yang dikembangkan oleh George Berkeley, berpendapat bahwa realitas hanya ada dalam pikiran individu, dan tidak ada eksistensi material di luar kesadaran kita.

Secara umum, idealisme berfokus pada peran sentral pikiran atau ide dalam membentuk dan memahami dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun