Mohon tunggu...
lusi Kurniasih
lusi Kurniasih Mohon Tunggu... -

Seorang ibu rumah tangga yang senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Tips Perawatan Kulit Bayi

25 Januari 2014   01:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:29 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1390587040587641355

[caption id="attachment_308074" align="alignleft" width="300" caption="Tips Perawatan Kulit Bayi"][/caption] Bayi memiliki kulit yang sangat halus akan tetapi kulit bayi lebih rentan terhadap perubahan cuaca, suhu dan infeksi, ini disebabkan karena kelenjar keringat belum sepenuhnya berkembang. Meskipun kelenjar sebasea yang berfungsi melembabkan kulit sudah terbentuk, tetapi bagi bayi kelenjar tersebut belum cukup menghasilkan minyak. Akibatnya, kulit bayi cenderung lebih mudah kering.Kulit bayi lebih rentan terhadap infeksi karena sistem pelindung terhadap mikroorganisme belum sepenuhnya terbentuk. Oleh karena itu perawatan untuk kulit bayi yang sensitif sangatlah penting pada bulan-bulan pertama mereka. Berikut beberapa tips yang dianjurkan dalam perawatan kulit bayi: Beberapa kali sehari mandi, tetapi bersihkan kulit bayi setiap hari Dalam empat bulan pertama usianya, sebaiknya anda jangan memandikan bayi setiap hari. Pakar bayi menganjurkan untuk memandikan bayi seminggu sekali. Walaupun sabun bayi lebih ramah terhadap kulit bayi, akan tetapi penggunaan sabun yang terlalu sering akan membuat kulit bayi tidak mengering. Di haruskan dalam membersihkan kulit bayi setiap hari dengan cara menyeka, terutama di daerah popok dan lipat-lipatan kulit. untuk daerah popok anda cukup membersihkan dengan kain lembab tanpa sabun karena daerah ini lebih rentan terhadap iritasi pada kulit. Bila perlu gunakan minyak bayi atau babyoil agar dapat mencegah terjadinya iritasi. Pada bagian lipatan kulit di kaki, tangan dan leher anda bisa menggunakan kapas yang dibasahi air dan sedikit minyak bayi untuk menyerap dan membuang kotoran, terutama pada daerah lipatan leher yang sangat rentan kotor karena residu air susu ibu (ASI). Air yang digunakan untukandi atau menyeka kulit bayi, sebaiknya memiliki kehangatan sedang sekitar 37 derajat celcius. siapkan handuk untuk membungkus dan menjadi alas sebelum dan sesudah bayi dibersihkan. Lindungi bayi dari sinar matahari Bayi pada tahun pertama kehidupannya tidak boleh terkena radiasi UV secara langsung. Berikan pelindung sinar UVA dan UVB matahari pada bayi berupa, pakaian rapat, topi, dan krim pelindung matahri secukupnya pada kulit yang terbuka. Gunakan kain berbahan Katun Usahakan dan dianjurkan bagi anda untuk menggunakan pakaian dan popok berbahan katun pada bayi. Karena kain katun bersifat ramah pada kulit bayi, memiliki pori-pori sebagai sirkulasi udara, dan mudah menyerap kelembaban. Hindari pakaian atau popok berbahan sintetis. Gunakan minyak telon atau kayu putih  untuk menghangatkan Penggunaan minyak ini dimaksudkan untuk melindungi bayi dari cuaca buruk terutama pada cuaca dingin. Namun dalam mengoleskannya anda harus berhati-hati ketika mengoleskan bayi yang terdapat raum kulit, agar tidak memperparah kondisinya. Pemijatan bayi Untuk kesehatan umum dan perawatan kulit bayi, anda dapat melakukan pemijatan yang lembut. Gunakan minyak zaitun atau minyak esensial lain yang tidak membahayakan bayi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun