Â
Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh masyarakat untuk bertukar informasi. Bahasa digunakan sekelompok manusia untuk mengungkapkan ide, pesan, perasaan, serta pengalaman. Sehubungan dengan hal tersebut, Kridalaksana (dalam Chaer 1994:32) menyatakan bahwa bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri.
Sosiolinguistik merupakan cabang ilmu bahasa yang mempelajari dan membahas aspek-aspek kemasyarakatan bahasa. Khususnya perbedaan-perbedaan (variasi) yang terdapat dalam bahasa yang berkaitan dengan faktor kemasyarakatan (Nababan, 1993 : 2). Menurut Chaer (1994 : 16 ) sosiolinguistik adalah subdisiplin linguistik yang mempelajari bahasa dalam hubungan pemakaian di masyarakat. Boleh juga dikatakan bahwa sosiolinguistik membahas aspek-aspek kemasyarakatan bahasa, khususnya perbedaan-perbedaan dengan faktor-faktor kemasyarakatan (sosial).
Dalam anggota kelompok sosial, bahasa tidak hanya sebagai sarana komunikasi, tetapi sebagai ciri khas yang membedakan kelompok yang satu dengan kelompok lainnya. Kelompok sosial yang berbeda menyebabkan bahasa yang digunakan bervariasi sehingga muncullah ragam bahasa atau variasi bahasa. Bahasa dengan ciri khas masing-masing yang dipengaruhi oleh bidang kegiatan tersebut lazim disebut dengan register.
Register merupakan variasi bahasa yang digunakan oleh masyarakat tertentu sesuai dengan profesinya. Dengan kata lain, register dapat diartikan sebagai bahasa yang penggunaannya bergantung pada apa yang sedang dikerjakan. Pendapat tersebut sesuai dengan Chaer dan Agustina (2010:68) yang menyatakan bahwa register menyangkut penggunaan bahasa untuk keperluan atau bidang tertentu.
Fenomena penggunaan register dalam suatu kelompok sosial tertentu hingga saat ini masih menjadi hal yang menarik untuk dibicarakan bahkan diteliti. Hal ini karena register yang digunakan oleh suatu kelompok memiliki wujud dan fungsi yang berbeda dengan kelompok lain. Latar belakang budaya dan bidang yang ditekuni oleh setiap kelompok memiliki pengaruh besar terhadap penggunaan dan perkembangan bahasa yang dikuasai oleh kelompok tersebut, sehingga wujud register yang diguunakan pun semakin bervariasi dan khas. Salah satu kelompok sosial yang menggunakan register dalam komunikasi antar anggota kelompoknya adalah para pegiat seni di bidang fotografi.
Fotografi merupakan seni dalam hal mengabadikan peristiwa. Fotografi mengalami perkembangan yang sangat pesat di era millenial ini. Fotografi banyak diminati oleh berbagai kalangan masyarakat. Dalam bidang fotografi terdapat banyak penggunaan register yang tidak semua orang dapat memahaminya, oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti hal tersebut. Objek dalam penulisan ini adalah register bidang fotografi pada kelompok sosial (komunitas) fotografer.
Berikut penggunaan register dalam bidang fotografi.
Data (1) Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
 A :  "Jangan lupa memakai flash . Biar hasil fotonya terlihat lebih terang."