Bahasa merupakan sarana interaksi yang memiliki peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat, baik secara lisan maupun tulisan. Bahasa juga dapat digunakan sebagai wujud mengekspresikan perasaan dan pendapat agar seseorang memahami tujuan yang disampaikan orang lain. Setyawati menyatakan bahwa ragam bahasa lisan dan tulis disampaikan dengan cara berbeda. Pada segi ragam bahasa lisan disampaikan dengan memperjelas intonasi, sedangkan ragam bahasa tulis disampaikan dengan unsur-unsur bahasa yang lengkap. Keterampilan menulis yang diajarkan di sekolah antara lain adalah menulis karya ilmiah.Â
Dalam tata bahasa, saat menulis paragraph, penulisan huruf kapital dan tanda baca titik dan koma dalam Bahasa Indonesia sangat penting dipahami peserta didik. Tidak hanya huruf kapital saja, penggunaan dan peletakan tanda baca titik dan koma juga perlu dipahami untuk menunjang peningkatan keterampilan dalam berbahasa. Penerapan penulisan huruf kapital dan tanda baca titik dan koma merupakan aturan-aturan yang harus ditaati oleh pemakai bahasa untuk keteraturan dan keseragaman bentuk dalam bahasa tulis. Keteraturan bentuk akan berpengaruh pada ketepatan dan kejelasan makna. Dengan demikian, penulis dapat menyampaikan maksud yang ingin disampaikan melalui tulisannya. Tanpa tanda baca titik dan koma yang benar dapat menyulitkan pembaca memahami tulisan, mungkin juga mengubah maksud suatu kalimat.
Keterampilan menulis tidak hanya berhubungan dengan keterampilan menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan. Proses mewujudkan tulisan yang berkualitas baik, harus memenuhi berbagai persyaratan. kegiatan menulis menuntut seseorang memiliki keterampilan mekanik antara lain penerapan kaidah ejaan, bagaimana melakukan pemilihan kata secara tepat, cara penyusunan kalimat efektif, cara penyusunan paragraf yang koheren, dan kesatuan ide dalam menyusun sebuah wacana.
Permasalahan ejaan dan tanda baca acap kali dipandang sebagai permasalahan yang sepele. Namun, dalam praktiknya masih banyak terjadi kesalahan.
1). Kaidah Tanda (.)
tanda titik merupakan tanda yang biasanya dipakai untuk menandai akhir sebuah kalimat. Lambang dari tanda titik yaitu (.)Â
1) Tanda titik dipakai pada akhir kalimat pernyataan. Misalnya: Mereka duduk di sana.
2) Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar.
3) Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu atau jangka waktu. Misalnya:pukul 02.35.20 (pukul 2 lewat 35 menit 20 detik atau pukul 2, 35 menit, 20Â detik).
4) Tanda titik dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis, tahun, judul tulisan (yang tidak berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru), dan tempat terbit.
Misalnya:
Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Peta Bahasa di Negara Kesatuan Republik Indone- sia. Jakarta.
5) Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang menunjukkan
jumlah.
Misalnya:
Indonesia memiliki lebih dari 13.000 pulau.
2) Definisi tanda koma (,)
Menurut Kamus Bahasa Indonesia dalam Sekolah Dasar , tanda koma merupakan tanda untuk memisahkan satuan-satuan di dalam suatu perincian, untuk memisahkan anak kalimat yang mendahului induk kalimat, dan sebagainya.
1) Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan.
2) Tanda koma dipakai sebelum kata penghubung, seperti tetapi, melainkan, dan sedangkan, dalam kalimat majemuk (setara).
3.Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat yang
4) Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat, seperti oleh karena itu, jadi, dengan demikian, sehubungan dengan itu, dan meskipun demikian.
5) Tanda koma dipakai sebelum dan/atau sesudah kata seru, seperti o, ya, wah, aduh, atau hai, dan kata yang dipakai sebagai sapaan.
6) Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari
7) Tanda koma dipakai di antara (a) nama dan alamat, (b) ba- gianbagian alamat, (c) tempat dan tanggal, serta (d) nama tempat danwilayah atau negeri yang ditulis berurutan.
8) Tanda koma dipakai untuk memisahkan bagian nama yang
9) Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir.
10) Tanda koma dipakai di antara nama orang dan singkatan gelar akademis yang mengikutinya untukm embedakannya dari singkatan
1) Tanda koma dipakai sebelum angka desimal atau di antara
12) Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan atau keterangan aposisi.
13) Tanda koma dapat dipakai di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat untukm enghindari salah baca/ salahpengertian.
Dengan mengikuti pedoman dan kaidah kebahasaan indonesia maka dapat menjadi solusi bagi problematika penulisan tanda baca yang sering terjadi di dalam karya ilmiah
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI