Mohon tunggu...
Hendri Syamza
Hendri Syamza Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Hendri Syamza yang punya hobi menulis,olah raga dan membuat bahagia keluarga,bajalan luruih bakato bana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ayi Si Bungsu, Harapan dan Kemauan untuk Disiplin

2 September 2024   03:47 Diperbarui: 2 September 2024   04:15 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Surya Hayati Putri adalah putri ketiga dari pasangan AKP.Edi Surya,S.sos dan Salvera Putrina,S.Pd.remaja yang lahir pada 14 desember 2008 ini punya panggilan sayang yaitu Ayi.saat ini Ayi duduk di kelas II SMA 4 Kota Padang,dari kedua saudara nya sosok Ayi memang berbeda mungkin karna status nya sebagai anak bungsu sifat manja dan egois nya selalu muncul apabila di hadapkan dengan kemauan nya dimana rengekan akan terdengar jika apa yang di inginkan nya tersebut tidak di dapatkanNamun itu hanya terdengar hanya sampai kelas enam sekolah dasar(SD),memasuki jenjang pendikan yang lebih tinggi atau saat memasuki sekolah menengah pertama(SMP)Ayi mulai sedikit berubah.sifat cengeng manja dan egois nya mulai ber angsur kurang mungkin juga karna kedua kakak nya yang juga perempuan terus memberi pengertian dan perhatian bahkan apabila Ayi membandel kakak-kakak nya pun tidak akan menahan-nahan untuk memarahi nya bahkan mencubit dan menjewer telinga si bungsu ini

Dalam keluarga Ayi yang berlatar belakang seorang ayah bekerja sebagai aparat negara dan ibu seorang pendidik,Ayi dan kakak-kakak nya tidak pernah kekurangan dalam hal kebutuhan mereka,namun ayah dan ibu nya selalu menanamkan sifat kedisiplinan kepada mereka.sebagai orang tua ayah Ayi adalah seorang yang sangat disiplin itu dikarenakan latar belakang ayah nya yang seorang perwira polisi maka ayah Ayi tidak ingin anak-anak nya larut dengan kondisi yang serba terpenuhi itu akan tetapi harus melalui tahapan sebagai motivasi agar sang anak terus mengembangkan diri nya.seperti saat sang ayah menantang Ayi jika nilai si bungsu ini tinggi dan masuk 3 besar di kelas nya maka ayah nya akan memberikan hadiah

Tantangan yang di berikan oleh sang ayah ternyata di jawab dengan prestasi oleh Ayi,namun itu tidak mudah sifat manja dan egois nya yang sudah mulai berkurang terus di tekan oleh sang ibu.walaupun dengan setengah terpaksa Ayi melakukan setiap tugas di rumah yang di bebankan kepada nya.tetapi mengingat janji ayah nya apabila berprestasi di sekolah nya maka semua tugas itu harus di lakukan nya,walaupun tugas di rumah berbenturan dengan tugas sekolah nya

Sampai pada saat terakhir menimba ilmu di SMP Ayi berhasil menjadi apa yang di inginkan oleh ayah dan ibu nya,semua tantangan dan tempaan kedisiplinan oleh orang tua dan keluarga nya membuat Ayi berhasil meraih prestasi sehingga menamat kan SMP nya masuk sebagai salah satu lulusan dengan nilai terbaik di sekolah nya.dan buah dari itu semua Ayi berhasil masuk sekolah menengah atas negeri(SMAN)4 Padang yang juga adalah salah satu sekolah favorit yang juga jadi incaran nya

Memasuki jenjang sekolah menengah atas ini,sifat manja dan egois nya tetap ada walaupun telah jauh berkurang.akan tetapi memasuki masa pancaroba yakni usia remaja ayah dan ibu mencoba untuk lebih memaksimalkan pengawasan sebagai mana yang telah di lakukan terhadap kakak-kakak Ayi sebelum nya.sampai-sampai keluarga atau tante dan oom nya Ayi juga di libatkan dalam memberi arahan serta nasehat-nasehat agar Ayi lebih berhati-hati dalam setiap melakukan kegiatan nya baik di sekolah maupun di tempat les belajar dan semua itu tetap berujung pada satu kata yaitu DISIPLIN

Begitu juga dengan kegiatan di sekolah Ayi selalu di berikan masukan oleh tante atau bunda yang merupakan adik dari sang ibu,dimana agar prose belajar seimbang dengan kegiatan ekstra kurikuler(ekskul) disekolah maka sang bunda menyarankan Ayi untuk masuk ekskul pasukan pengibar bendera pusaka(Paskibraka),gayung bersambut Ayi pun masuk di ekskul tersebut.sebagai mana di ketahui dalam ekskul paskibraka ini sangat di utamakan kedisiplinan dan itu selaras dengan metode dari orang tua dan keluarga dalam membina kedisplinan serta mental yang kuat sehingga kesan si bungsu anak manja dan egois itu tidak ada pada diri seorang Surya Hayati Putri atau Ayi

Tanpa melupakan kegiatan belajar nya Ayi tetap mengikuti Ekskul yang juga sangat di sukai nya tersebut karena menjadi anggota salah satu Paskibraka saat upacara HUT RI adalah impian nya sejak kecil,bahkan Ayi akan nangis kalau siaran langsung pengibaran bendera di televisi di ganti dengan siaran lain.

Alhamdulillah,buah dari pengajaran kedisiplinan tersebut menghasilkan prestasi selain prestasi akademis di bidang mata pelajaran,Ayi juga berhasil menjadi salah satu utusan dari sekolah nya yang terpilih untuk mengikuti seleksi menjadi anggota paskibraka kota padang dan dari ratusan siswa SMA se ibu kota sumatera barat ini nama Surya Hayati Putri masuk dari 56 siswa-siswi yang terpilih dan di kukuh kan menjadi anggota Paskibraka

Namun sebelum di kukuhkan Ayi dan kawan-kawan sesama paskibraka mengikuti pelatihan.dimana dia dan kawan-kawan nya di berikan materi mulai dari sikap saling menghargai,kepemimpinan,PBB,kebersamaan,dan juga nilai-nilai cinta tanah air.selama mengikuti pelatihan tersebut Ayi dapat mengambil sebuah pelajaran berharga yakni pembentukan karakter disiplin yang kuat

Dan pada saat upacara HUT RI ke 79 tingkat kota padang yang dilaksanakan di lapangan Imam Bonjol Ayi berhasil melaksanakan tugas nya sebagai 

Foto dokumen pribadi(HS)
Foto dokumen pribadi(HS)
pasukan pengibar pada saat upacara pengibaran bendera tanggal 17 agustus 2024 di mana walikota padang sebagai inspektur upacara nya.dengan keberhasilan mencapai cita-cita nya lepas dari bidang akademis keberhasilan Ayi menjadi anggota paskibraka ini telah membuat bangga ayah ibu serta keluarga nya  dan berharap keberhasilan di bidang non akademis ini akan di ikuti oleh keberhasilan nya di bidang akademis sehingga apa yang di inginkan dan harapan orang tua nya dapat terwujud.dengan kata kunci nya adalah HIDUP DISIPLIN UNTUK MERAIH MASA DEPAN GEMILANG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun