Mohon tunggu...
Lusi Feliana
Lusi Feliana Mohon Tunggu... Lainnya - Sabar, syukur, ikhlas

Jangan berlebihan.. Senang secukupnya, sedih secukupnya tapi bersyukurlah sebanyak-banyaknya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Rasa

18 Juli 2024   19:55 Diperbarui: 18 Juli 2024   20:17 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengawali pagi dengan semangat ceria

Membuatku tak sadar apa yang akan terjadi didepan mata

Entah itu tangis bahagia atau tawa untuk menutupi nestapa

Tapi ku yakini satu hal, bahwasanya tiada yang tidak baik

Semuanya baik tergantung cara pandang kita menilik keadaan

Senyuman manis indah menyambut keluarga baru yang datang 

Berpamitan dengan harapan besok kembali bersua

Sapaan hangat tanda kita ada disana

Dan rasa hampa  dalam diri yang tak terlihat orang diluar sana

Ada tangis karena kesedihan yang melanda

Ada haru karena syukur yang dirasa

Ada kegelisahan apa nanti akan terlupakan saat kita tiada di dunia

Apakah hidup kita begini-begini saja? 

Apakah yang dilalui ini memiliki makna? 

Katanya masa lalu adalah pengalaman

Masa depan adalah harapan

Dan masa kini adalah tantangan

Disaat ini mungkin kita menangis meratapi nasib, tapi entah disuatu hari kita tersenyum mengingat dimana dulu kita menangisi masa lalu

Hidup terus berjalan

Entah dengan orang baru ataupun lama

Dalam hidup, lakukan lah hal baik apapun

Karena kita tidak tahu kebaikan mana yang akan membawa kita bertemu Tuhan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun