Mohon tunggu...
Lusi Feliana
Lusi Feliana Mohon Tunggu... Lainnya - Sabar, syukur, ikhlas

Jangan berlebihan.. Senang secukupnya, sedih secukupnya tapi bersyukurlah sebanyak-banyaknya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perkenalan

20 Oktober 2020   12:17 Diperbarui: 20 Oktober 2020   12:18 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dulu, aku hanya ikut-ikutan saja

Dulu, hanya sekedar meniru kebiasaan

Aku mulai mengenalmu

Mengenalmu secara perlahan

Aku mengenalmu, dari salah satu hamba

Aku mengenalmu, hingga aku di uji

Di uji kesetiaan

Sampai pada di titik kebencianku pada semuanya

Sampai bibir terucap tanpamu tak akan ku lakukan ini..

Dan.. Aku kehilangan orang yang mengenalkanku padamu..

Aku sadar, aku ternyata mencintainya

Karena ada luka yang teramat dalam saat kepergiannya

Apakah ada gantinya?

Atau ada sesuatu dibalik perjalanan sunyi ini

Aku sadar, aku hanya sendiri

Dan kau titipkan mereka agar ku tahu makna dari cinta

Sungguh, ini adalah perkenalan yang sangat panjang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun