Nilai-nilai budaya sunda berpengaruh lebih besar terhadap perilaku moral masyarakat di Kampung Mahmud Desa Mekarrahayu Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung. Hal ini terjadi karena budaya sunda telah identitas atau jati diri masyarakat sunda sehingga nilai-nilai budaya Sunda telah merasuk ke dalam sendi-sendi kehidupan. Walaupun agama adalah bagian dari kehidupan masyarakat sunda di Kabupaten Bandung namun karena kurangnya pemahaman terhadap agama itu sendiri sehingga nilainilainya belum bisa diamalkan secara penuh. Berbeda dengan budaya Sunda yang merupakan budaya asli, budaya nenek moyang, dan bawaan sehingga walaupun tidak diajarkan dengan dengan terstruktur tetap akan dilakukan dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sunda terutama di Kabupaten Bandung. Budaya Sunda tumbuh, berkembang, dan hidup bersama dengan pola kehidupan masyarakat Sunda. Masyarakat umum mengenal budaya Sunda sebagai budaya yang sangat menjunjung tinggi sopan santun dan budaya yang sangat menghormati dan menghargai kehidupan bermasyarakat yang damai dan tentram. Dalam budaya Sunda ada beberapa nilai yang sangat dijunjung tinggi untuk dalam rangka menuju keutamaan hidup yaitu cageur, bageur, bener, singer, dan pinter. Berdasarkan pada fenomena tentang religiusitas dan pelaksanaan budaya-budaya sunda yang sangat kental dimasyarakat Kampung Mahmud seperti telah dikemukakan di atas maka peneliti merasa sangat untuk melakukan penelitian tengan religiusitas, budaya sunda, dan moralitas pada masyarakat Kampung Mahmud. Kebaruan penelitian ini adalah adanya kajian budaya sunda yang dikaitkan dengan nilai-nilai moral. Selama ini penelitian tentang budaya Sunda sangat jarang dilakukan terutama yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Â Budaya Sunda dikenal sebagai budaya yang menjunjung tinggi sopan dan santun. Lazimnya, karakteristik dan kepribadian masyarakat Sunda dikenal sebagai masyarakat yang ramah-tamah, murah senyum, lemah dan lembut, periang, serta sangat hormat kepada orang tua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H