Mohon tunggu...
Lusia Resi Septiana
Lusia Resi Septiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Media Sosial Dalam Perkembangan Suatu Bisnis

1 Juli 2024   12:03 Diperbarui: 1 Juli 2024   13:10 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

2.4 Hambatan Atau Tantangan Yang Dihadapi Oleh Perusahaan Dalam Mengimplementasikan Penggunaan Media Sosial Dalam Strategi Pemasaran 

Ada berapa hambatan atau tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dalam mengimplementasikan penggunaan media sosial dalam strategi pemasaran  yaitu:

1. Kesulitan dalam mengukur ROI

Kesulitan utama dalam mengukur ROI dari kegiatan pemasaran di media sosial adalah karena tidak adanya metrik yang jelas dan standar untuk menilai keberhasilan. Banyak perusahaan menghadapi tantangan dalam mengidentifikasi parameter yang tepat untuk mengukur dampak dari kampanye media sosial terhadap penjualan atau keuntungan. 

Selain itu, atribusi konversi yang kompleks dalam lingkungan multi-channel juga menjadi hambatan, di mana konsumen dapat berinteraksi dengan berbagai saluran pemasaran sebelum akhirnya melakukan pembelian. Selain itu, kesulitan dalam mengukur ROI juga disebabkan oleh keterbatasan akses data dan alat analisis yang memadai. 

Banyak perusahaan masih kesulitan dalam mengintegrasikan data dari berbagai platform media sosial dan mengolahnya menjadi informasi yang actionable. Tanpa data yang akurat dan analisis yang mendalam, perusahaan sulit untuk melacak dan mengevaluasi kontribusi media sosial terhadap tujuan bisnis secara menyeluruh. 

Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk terus mengembangkan strategi pengukuran ROI yang lebih canggih dan terarah agar dapat memaksimalkan manfaat dari keberadaan mereka di media social.

Contoh konkret tentang kesulitan dalam mengukur Return on Investment (ROI) dalam pengaruh media sosial terhadap suatu bisnis:

  • Sebuah perusahaan fashion online melakukan kampanye iklan di Instagram untuk mempromosikan produk baru mereka. Mereka mengeluarkan biaya besar untuk iklan tersebut dan melibatkan beberapa influencer terkenal untuk mendukung promosi. Setelah kampanye selesai, perusahaan tersebut melihat peningkatan yang signifikan dalam jumlah followers mereka di Instagram dan jumlah like serta komentar pada postingan terkait.
  • Namun, ketika perusahaan mencoba mengukur dampak kampanye tersebut terhadap peningkatan penjualan secara langsung, mereka mengalami kesulitan. 
  • Meskipun ada peningkatan awareness dan engagement di media sosial, perusahaan sulit untuk melacak secara spesifik berapa banyak penjualan yang dihasilkan dari kampanye tersebut. Beberapa faktor seperti waktu yang dibutuhkan konsumen untuk melakukan pembelian setelah melihat iklan, atau pengaruh saluran pemasaran lainnya juga turut mempengaruhi proses pengukuran ROI secara akurat. 
  • Dengan demikian, meskipun terdapat indikasi positif dari kampanye media sosial tersebut, tetapi kesulitan dalam mengukur dampaknya secara langsung terhadap peningkatan penjualan merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh Perusahaan.

2. Konten Yang Tidak Relevan

Kadang-kadang perusahaan mengalami kesulitan dalam menciptakan konten yang relevan dan menarik bagi audiens mereka. Tanpa konten yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen, upaya pemasaran di media sosial bisa sia-sia. Salah satu kendala utama yang sering dihadapi oleh perusahaan dalam strategi pemasaran di media sosial adalah konten yang tidak relevan. 

Ketika sebuah bisnis tidak mampu menyajikan konten yang sesuai dengan minat dan kebutuhan audiensnya, hal ini dapat menyebabkan kebosanan dan ketidakpedulian dari followers. Konten yang tidak relevan dapat mengakibatkan penurunan interaksi, pengikut, dan keterlibatan konsumen, sehingga menghambat upaya bisnis untuk membangun hubungan yang kuat dengan audiensnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun