Pada tanggal 3 Juni 2020 Kominfo telah membahas urgensi literasi digital di indonesia melihat peluang dari adanya masa pandemi yang mengalihfungsikan keadaan menjadi serba online. Terdapat banyak faktor yang menjadi permasalahan mengapa literasi digital dianggap penting, diantaranya tingginya penggunaan teknologi dalam informasi dan telekomunikasi, komersil data, perkembangan teknologi, dan peluang pemberdayaan masyarakat.
Menurut keterangan salah satu rektor menyatakan bahwa kemampuan menggunakan media digital, alat komunikasi, atau jaringan untuk menemukan, mengevaluasi, menggunakan, dan menciptakan informasi serta berwawasan, arif, cerdas, cermat, dan taat hukum. adalah pengetahuan dan keterampilan yang digunakan dalam metode tersebut,”
Dengan peningkatan literasi dalam dunia pendidikan lebih diarahkan kepada menambah wawasan, interpersonal, mengembangkan kemampuan verbal sampai dengan menangkap makna dari suatu informasi yang sedang ditelaah.
Kegiatan ini awali dengan pengenalan penggunaan aplikasi Microsoft Office kepada anak-anak sekolah dasar di Perpustakaan SDN 03 Garajati, Dusun Cijambu, Desa Garajati. Dengan dukungan pihak sekolah, penyelenggaraan juga didukung oleh buku bacaan sebagai fasilitas tambahan untuk media pembelajaran.
Tujuan dari adanya kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dasar dalam pengaplikasian Microsoft Office sampai dengan penggunaan digitalisasi sebagai bentuk stimulasi mental, melatih kemampuan berpikir sampai dengan melatih rangkaian kata yang bermakna.
Kegiatan literasi sudah berlangsung selama 1 bulan yaitu dari tanggal 29 Oktober – 18 November 2022 dan dilakukan seminggu sekali pada hari sabtu pukul 14.00 sampai dengan 17.00 WIB yang diikuti oleh siswa sekolah dasar kelas 1 hingga kelas 6. Pelaksanaan ini dilaksanakan di Perpustakaan SDN 03 Garajati dengan 6 komputer dan 6 laptop yang disediakan mahasiswa KKN Tematik dengan materi yang mencakup Microsoft Office Word, Microsoft Excel dan beberapa pengenalan serta pemanfaat media online dengan memberitahukan dampak positif dan negatif penggunaan internet di luar kegunaannya.
Dengan adanya pelatihan literasi digital ini semoga siswa serta guru dapat lebih mensosialisasikan literasi digital dengan baik dan memfasilitasi akses media digital di setiap kegiatan belajar mengajarnya.