Mohon tunggu...
Lusiana Ariska
Lusiana Ariska Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan

Still learning for everything.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jiwa

26 September 2023   16:57 Diperbarui: 4 April 2024   16:32 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jiwa-jiwa tersakiti meronta

Menelusup dalam tangis

Mulut-mulut menganga tak mampu terbungkam

Perut-perut bersorak sulit dikendalikan

Jiwa-jiwa tersakiti menjerit

Garis kemiskinan menjerat

Tantangan dunia membuatnya berjalan terseret

Jiwa-jiwa tersakiti berharap

Dunia kian gemerlap

Namun ada sisi kelam terlelap

Terkubur dalam bersama gerombolan cacing hingga terlahap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun