Mohon tunggu...
Lusiana Ariska
Lusiana Ariska Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan

Still learning for everything.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Padam

16 September 2023   14:02 Diperbarui: 16 September 2023   14:07 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Guna-guna merambah relung

Syair-syair menelisik mengisi kegelapan

Kilau temaram menemani kebisuan

Baca juga: Benci

Jeritan mengundang amarah datang

Kepingan hati terbakar kemenyan

Menguarkan aroma-aroma kebencian

Baca juga: Duka

Menyayat sempitnya dada dengan kejam

Menjilat tetesan darah berbalut kerinduan

Taburan mawar menjadi penawar

Baca juga: Lepas

Kala tangis merajam raga

Kelam berbalut dendam terbalaskan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun