Mohon tunggu...
Lusiana Dewi
Lusiana Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasisw

Jadilah diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Ulama dalam Merumuskan dan Mempertahankan Pancasila

24 November 2021   15:12 Diperbarui: 24 November 2021   15:24 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

peran ulama dalam merumuskan Pancasila ataupun peran ulama dalam keutuhan NKRI dengan peran ulama itu sangat besar baik ketika merumuskan Pancasila kemudian mempertahankan keutuhan NKRI dan juga ketika masa perjuangan

Disini yang pertama saya akan bahas ketika masa perjuangan, ketika masa kolonial, ketika era penjajahan , baik era portugis ,spanyol,inggris,Belanda, sampai jepang , tidak bisa di pungkiri bahwasanya plopor terbesar dalam perlawanan terhadap kolonial ialah umat islam, yaitu kerajaan-kerajaan dari sabang sampai ke papua. Umat islam itu tidak akan bergerak , umat islam tidak akan mau di ajak berperang oleh kerajaan kecuali kerajaan tersebut yang mengomandoi ataupun memberi fatwa ialah ulama-ulama yang di jadikan panutan oleh kerajaan yang notabene nya adalah kerajaan islam.

Era perjuangan masuk ke Era kemerdekaan. bahkan ketika masa penjajahan sseluruh nusantara hampir semuanya  nusantara itu dikuasai oleh belanda selama 300 tahun lebih, kecuali provinsi Aceh. 

Provinsi aceh ituu baru bisa di kuasai oleh belanda, ketika awal tahun 1900 an , Sebelum-sebelum nya Aceh tidak bisa di kuasai , 

lalu muncul seorang orientalis dari belanda ingin mempelajari bagaimana rakyat aceh ini tidak bisa di taklukan oleh belanda padahal seluruh nusantara semuanya di kuasai oleh belanda, lalu snoucek hurgronje, pergi ke mekah karena snoucek hurgronje ini adalah ahli sejarah (Sejarawan) dan dia tau bahwasanya ketika musim haji ialah pertemuan antara umat islam di seluruh dunia dan merupakan rapat ulama-ulama ataupun tokoh-tokoh politik dari seluruh penjutu dunia. 

Islam yang pada saat itu di awal tahun 1900-an masih ada khilafahan Turki Utsmani yang pada saat itu masih di pimpin oleh Sultan Abdul Hamid yang di sebut sebagai singa terakhir Turki Utsmani. 

Lalu snoucek Hurgronje mempelajari kesana ternyata apa yang di temukan ialah bahwasanya islam dengan politik tidak bisa di pisahkan, kerajaan dengan ulama yaitu pemerintah dengan umaro, amir dengan umaro tidak bisa di pisahkan . 

Amir yaitu pemerintah selalu mengikuti petuahnya ataupun petunjuk dari ulama , tidak   sebaliknya jadi apa yang di katakan oleh ulama diikuti oleh umaro,oleh amir,oleh pemirintah , oleh pemimpin , yang mana ketiika belanda datang ,portugis datang , spanyol datang, maka ulama langsung memberi petuah, memberi fatwa bahwasanya sekarang adalah waktunya jihad, waktunya perang terhadap kolonial sehingga belanda tidak bisa menguasai Aceh. 

Begitulah Cut nya Dien beserta suaminya Teuku Umar berperang melawan kolonial , Hingga tiba snoucek Hurgronje mengetahui lemahnya ialah , ketika Snoucek Hurgronje datang ke aceh menyamar sebagai sufi , sebagai ulama yang datang dari mekah Al-mukaromah datang kesana di lihat bagimana kondisi sosialnya, ucapnya " Oh ternyata rakyat aceh selalu ikut kepada pemimpin yang mana, pemimpin nya itu kepada ulamanya"

sehingga snouch Hurgronje mempunyai pemikiran begini, yaitu Harus memakai ideologi sekuler yaitu ideologi yang mana memisahkan antara agama dengan politik, agama tidak masuk ke politik, politik tidak masuk ke agama . jadi sendiri sendiri , sehingga ketika itu tercapai ketika  belanda dsatang , snouck hurgronje ini mengkampanyekan " sudahlah tidak usah berperang, inget di Hadits " " ucapnya " 

Satu nyawa umat islam lebih berharga daripada dunia dan seisinya " memang benar ucapnya kaan tetapi beda bab, jika orang awam mengikuti apa yang di ucapkan Snoucek Hurgronje dan akan berfikiran bahwasanya " oh iya ya kalo kita berperang nanti saudara kita di bunuh, tetangga kita, kerabat dekat kita bsa aja di bunuh".

Sehingga ruh jihad , ruh raganya untuk berperang mengorbankan hartanya, sehingga sukses umatb islam di aceh berpecah belah ada yang pro ada yang kontra, tentang pertempuran melawan belanda karena pertempuran - pertempuran sebelumnya, ribuan umat islam melayang nyawanya di aceh , 

akan tetapi aceh tidak bisa di taklukan . Sehingga ketika sudah selesai umat islam terpecah belah di aceh, antara politik sama agama sudah di pisahkan . Snouck Hurgronje berhasil mengkampanyekan , 

Belanda datang menyerang umat islam , sehingga Cut nya Dien itu di bawa lari kehutan , berpindah-pindah dari perang grilya sampe sisa beberapa orang saja , kemudian di kasih tau ke belanda karena sudah lelah dan Cut nya Dien sampe tua di asingkan ke jawabarat, lalu wafat dan di makamkan di jawabarat. Peran ulama dalam masa perjuangan sangatlah besar.

ketika pertempuran meletus , ketika perang kedua yaitu tahun 1939 sampai 1945 ketika tentara eksis, negara eksis. Negara eksis, yaitu negara jepang jerman, itali, itali ingin menguasai afrika, jerman ingin menguasai eropa, jepang ingin menguasai Asia Pasifik. Teejadi pertempuran hebat nyatanya negara eksis ini di kalahkan oleh pasukan sekutu yang mana di komandoi oleh amerika uni sofiet , bahkan di tanggan belasan agustus kota nagasaki hirosima di bom atom, sehingga pada saat itu kaisar jepang menyerah kepada sekutu yang bernama kaisar hiro hito.

Ketika jepang hampir menyerah , itu ulama andil besar khususnya ketika pembentukan BPUPKI , kemudian lahirlah Pancasila pada tangga 1 juni i945 , 2 bulan setengah sebelum kemerdekaan itu munculah BPUPKI yang mayoritas isinya adalah umat islam dan kebanyakan dari umat islam adalah ulama. bahkan ketika ppki (panitia persiapan kemerdekaan indonesia panitia 9, dari 9 orang , yg 8 orang ini adalah umat islam bahkan dari beverapa orang termasuk KH.Agus Salim dan juga KH. Hasyim Asari adalah ulama.

Lalu bagaimana menyikapi pancasila , padahal negara adalah mayoritas islam, akan tetapi mengapa ko tidak memakai syariat islam, akan tetapi mengapa UUD 1945. ketika NKRI ini akan merdeka , kemudian muncul wacana-wacana negara indonesia adalah negara yang mayoritas  umat muslim, maka oleh karena itu, negara kita haruslah memakai hukum syariat islam . Sebagian kelompok dari panitia persiapan kemerdekaan indonesia yang bernama Aliexander Andries Maramis , 

beliau orang manado dan bukan orang islam, mengatakan " kalo begitu indonesia  bagian  timur akan memisahkan diri" .sehingga pada saat itu ulama-ulama umat islam mengorbankan syariat islam sebagai UUD 1945 agar kesatuan indonesia ini bersatu tidak terpecah belah . 

Dan kemungkinan mengapa harus memakai pancasila padahal ada yang mengusulkan pakai ekasila atau trisila , mungkin pancasila itu merujuk kepada rukun islam yang jumlahnya ada 5. bahkan satu ketuhanan yang maha esa itu berlandaskan ayat suci Al-Quran , surah Al-Ikhlas ayat pertama " katakanlah Muhammad bahwasanya Allah adalah yang maha esa, bahkan ketika UUD 1945 . Pembukaan UUD negara republik indonesia tahun 1945 bahwasanya mengatakan dengan rahmat Allah yang maha kuasa. Bahkan ketika belanda datang lagi, Agresi militer belanda ke 2 datang. bahkan jakarta di kuasai ,

 ibu kota di pindahkan di yogyakarta pada saat itu setelah kemerdekaan . Bahkan ketika tahun 1949 itu terjadi KMB konferensi meja bundar yang isinya, belanda mengakui kemerdekaan indonesia dengan syarat indonesia mendirikan republik indonesia serikat yang bernama RIS bukan NKRI . maka pada saat itu ada tokoh bernama M.Nasir yaitu kelompok dari masumi . 

Partai yang berlandaskan  islam negara serikat atau negara vederal itu tidak cocok untuk negara yang kepulauan karena akan mudah di pecah belah. kalo negara serikat itu cocoknya. Seperti halnya, Amerika yaitu negara yang bersatu negara daratan seperti amerika, makanya negara itu ada negara bagian virginia, negara bagian georgia , makanya USA negara vederal , sedangkan negara indonesia adalah negara maritim tidak cocok untuk di buat sebagai negara vederal atau negara serikat cocoknya dengan nama NKRI makanya setelah konferensi meja bundar pada tahun 1949 . di tahun depan nya 1950 kembali lagi dengan nama NKRI negara kesatuan republik indonesia , 

karena sebelum nya indonesia merupakan kerajaan yang kemudian bersatu membangun NKRI negara kesatuan republik inndonesia .  Begitulah peran ulama sebelum kemerdekkaan, ketika awal kemedekaan bahkan setelah kemerdekaan. Dalam membangun, mempertahankan keutuhan NKRI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun