Melalui program ini, mahasiswa PAK IAKN Tarutung telah mendemonstrasikan bagaimana teknologi dan pendidikan dapat dipadukan untuk mengajarkan nilai-nilai penting kepada generasi muda. Inovasi ini menunjukkan bahwa pendidikan moderasi beragama tidak hanya perlu dilaksanakan di ruang kelas dengan metode tradisional, tetapi juga dapat diterapkan dalam dunia digital yang lebih interaktif dan menarik bagi anak-anak.
Inovasi seperti ini menjadi penting untuk menghadapai tantangan global terkait dengan isu keberagaman dan intoleransi yang semakin meningkat di berbagai belahan dunia. Dengan memperkenalkan konsep-konsep ini sejak usia dini, anak-anak akan memiliki landasan yang kuat untuk menjalani kehidupan di masyarakat yang multikultural dan plural.
Semoga inisiatif ini dapat menginspirasi lebih banyak inovasi dalam pendidikan karakter dan moderasi beragama di Indonesia. Pendidikan yang menggabungkan teknologi, nilai-nilai spiritual, dan keberagaman budaya akan menjadi modal utama bagi terciptanya generasi masa depan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga bijaksana dan toleran terhadap perbedaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H