Wahai hati,
Kala ini rasanya hidup tiada arti
Saat diri merasa, apa yang bisa lagi dilakukan
Saat batin berkata, apakah bisa melewati ini semua?
Belenggu ini masih mengikat kehidupan
Entahlah...
Membiarkan sang pengaku penguasa kehidupan merajalela
Membantai gerak satu persatu
Memintal kekalutan yang terus membelenggu
Serasa hidup ini tiada bisa berlaku
Dunia yang dipijak seakan bergelombang
Pijakan bergerak, seperti ombang ambing lautan
Tangan berusaha mencari pegangan dan
Berupaya mencari sandaran
Seolah-olah diri akan terjatuh dan tak kembali
Wahai hati,Â
Kuatkan diri dari semua yang terjadi
Biarkan dunia bersikap sekehendaknya
Biarkan angkara melewati jalannya
Yakinkan bahwa ini bukan akhir segalanya
Kala Sang Kuasa memberikan takdir
Berusaha pasrah dalam do'a dan zikir
Bukan berarti menyerah, tetapi melapangkan dada
Dengan segala keterbatasan yang ada
Karena pasti ini adalah dari Yang Maha Kuasa
Tiada lagi kata dan kalimat terucap
Hanya batin yang selalu berdo'a
Memohon ampunan atas segala dosa
Memohon kelapangan atas kesempitan yang ada
Bahwa semua ini adalah ujian dari-Nya
Ya Ilahi Robbi,
Berilah jalan terbaik atas semua ini
Hanya Engkaulah tempat kami bersandar
Hanya pada-Mulah kami memohon pertolongan
dan perlindungan
Ya Ilahi Robbi,
Engkaulah sang sutradara kehidupan
Sang Maha Mengatur gerak langkah dan pikiran kami
Engkaulah yang menguasai hati dan diri kami
Berikanlah kebaikan dan kemudahan dari semua kejadian dunia ini
Wahai Sang Maha Kuasa,
Luaskanlah pemikiran kami, bukalah jalan hidup ini
Agar setiap masalah yang dihadapi bisa kami lalui
Dengan segala keikhlasan dan kekuatan hati
Agar di akhir nanti, hidup kami menjadi bakti
hanya pada-Mu, Ya Robbi...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI