Mohon tunggu...
Lusiana Roamer
Lusiana Roamer Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hidup harus bermanfaat dan berguna untuk orang banyak. Berbuat ikhlas tanpa alasan..

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Selamat Tinggal Ramadhan, Semoga Selalu Tetap Istiqomah

5 Mei 2022   15:50 Diperbarui: 5 Mei 2022   16:01 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar. Sumber : Dok. Pribadi

Selamat tinggal Ramadhan,

Alhamdulillah, Ramadhan telah terlewati dengan baik. Banyak makna yang bisa kita ambil saat menjalankan ibadah puasa sebulan penuh. Berkah Ramadhan semoga bisa kita dapatkan pada puasa tahun ini. 

Saat Ramadhan berlalu membuat rasa hati bersedih. Berpikir, apakah Ramadhan tahun depan masih bisa dijalani? Apakah berkah Ramadhan akan bisa kita dapatkan kembali? Usia adalah rahasia Ilahi, dan kita hanya bisa berharap masih diberikan panjang umur dan sehat selalu.

Masih bisakah budaya cucurak kita jalankan nanti?

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Kebiasaan atau budaya masyarakat terutama di Bogor menjelang Ramadhan adalah mengadakan cucurak. Cucurak adalah acara makan bersama dengan tujuan utama menjalin silaturahmi dan saling memaafkan sebelum kita menjalani ibadah puasa sebulan penuh. 

Budaya ini berkembang menjadi kebiasaan di kalangan masyarakat. Biasanya dilakukan di restoran, tempat kerja, ataupun di rumah keluarga. Berbagai macam makanan di hidangkan pada saat acara cucurak tersebut. 

Semoga kita diberikan panjang usia dan kesehatan sehingga masih bisa melaksanakan budaya cucurak dan  menjadikannys tradisi positif bagi kelak.

Buka bersama untuk mempererat tali persaudaraan di saat Ramadhan.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Setelah menjalankan ibadah puasa seharian, ada saatnya untuk berbuka puasa. Buka puasa bersama atau istilahnya bukber adalah kebiasaan berikutnya di saat bulan Ramadhan. Buka bersama merupakan tradisi yang tidak bisa dilepaskan di saat bulan Ramadhan. 

Biasanya pada penghujung akan berakhirnya Ramadhan, orang-orang berbondong-bondong melakukan buka bersama. Restoran-restoran panen saat buka bersama ini. Buka bersama menjadikan ladang berbagi rezeki juga bagi tempat makan dimana pun berada.

Ada keunikan dan keasyikan tersendiri saat buka bersama. Kebersamaan saat berbuka menjadikan diri merasa lebik dekat lagi dengan teman, kerabat, dan handai taulan. Penghujung Ramadhan semakin mendekatkan hati dan jiwa kita dalam beribadah.

Selain dua budaya atau kebiasaan tersebut diatas, kegiatan yang lebih penting sebenarnya adalah ibadah sholat Tarawih.  Ibadah Tarawih merupakan bentuk keimanan kita setelah seharian penuh menjalankan ibadah puasa. Rasanya hampa ketika kita berpuasa, tapi tidak menjalankan ibadah sholat tarawih. 

Bulan Ramadhan adalah momen satu bulan di sebelas bulan lainnya untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT, agar kita bisa mendapatkan berkah dan rahmat-Nya. Ramadhan adalah bulan penuh berkah, maka dari itu kita sempurnakan ibadah di bulan suci. Selain itu ibadah sunah lainnya kita jalankan di bulan Ramadhan ini.

Kesempurnaan Ramadhan lengkap dengan adanya malam Lailatul Qadar. Malam yang sangat dinantikan oleh semua umat Islam. Kita tidak pernah tahu bagaimana ciri-ciri seseorang mendapatkan Lailatul Qadar. Intinya yang bisa kita ambil adalah, lakukan perubahan dalam kehidupan kita dalam hal beribadah. 

Semakin dekatkan diri pada Sang Khaliq, Sang Pemilik kehidupan ini. Ibadah di saat Ramadhan semoga tetap bisa dilaksanakan, tetap istiqamah dalam menjalankannya.

Jangan bersedih saat Ramadhan akan berakhir.

Ramadhan, akan kita rindukan kembali. Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan keberkahan, dan bertemu kembali dengan Ramadhan di tahun depan.

Tetap istiqamah walaupun tanpa Ramadhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun