Dua puluh satu April
Geliat ibu Kartini dimulai
Masamu dimana terbitnya emansipasi wanita
Masamu ketika para kaum wanita menyadari
Bahwa tidak seharusnya derajat wanitaÂ
Di titik terendah
Dua puluh satu April
Menjadi pertanda dimana masa kaum wanita
Memperjuangkan haknya
Bahwa wanita tidak harus selalu berderajatÂ
Dibawah kaum laki-laki
Bahwa wanita seharusnya patut dihargai dan dihargai
Perjuangan ibu KartiniÂ
Tidak harus terhenti dan mati
Kaum wanita memiliki hak yang hakiki
Tanpa harus membangkang pada laki-laki
Tanpa harus melecehkan harga diriÂ
Dengan tetap berdo'a pada IlahiÂ
Kartini-kartini masa kini
Adalah sosok yang harus berjiwa sejati
Adalah sosok yang harus memiliki semangat tinggi
Dengan keyakinan bahwa hak asasi adalah tidak hanya milik kaum laki-laki
Kartini-kartini masa kiniÂ
Adalah para ksatria wanita yang harus tangguh
Dengan keyakinan bahwa hidup harus diperjuangkan
Bahwa waktu adalah detik-detik kehidupan
Yang tidak seharusnya disia-siakan
Semangat ibu Kartini tidak boleh mati
Tanamkan dalam hati, rasuki dalam diri
Kartini adalah sosok yang patut diteladani
Dengan emansipasinya kaum wanita bisa dihargai
Tidak ada kesulitan yang tidak terselesaikan
Keyakinan bahwa habis gelap terbitlah terang
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI