Saat hujan turun perlahan
Udara sejuk dia tebarkan pada alam
Saat itulah tercium wangi dedaunan
Seolah menyatakan bahwa alam sedang bersahabat
Bahwa alam sedang berbagi kehidupan
Saat hujan turun perlahan
Simponi kehidupan seolah-olah berkumandang
Menyampaikan lagu kedamaian
Mengiringi langkah-langkah perjuangan
Seolah berkata bahwa masa depan masih terbentang
Wahai hujan, teruslah turun perlahan
Agar damai semakin tercipta dan tersampaikan
Bahwa dunia ini bukan hanya milik para penguasa
Bahwa di sekitar kita masih banyak tercipta
Kedamaian yang bisa dibina
Wahai hujan, sampaikanlah...
Bahwa kekuasaan bukanlah satu-satunya jalan menuju kemakmuran
Keadilanlah yang harus ditebarkan dan ditegakkan
Kebijakanlah yang seharusnya dinikmati bersama
Bukan kegalauan dan kegelisahan
Kepada hujan aku berkataÂ
Sampaikanlah bahwa yang kami butuhkan adalah cinta
Yang kami perlukan adalah kasih semata
Yang kami nanti adalah kebersamaan
Bukan kekacauan jiwa dan kehancuran negeri
Kepada hujan aku berkata
Seandainya para petinggi mengerti
Kami hanyalah rakyat yang menanti
Kemakmuran negeri dan kesempurnaan diri
Menuju hakikat hidup yang abadi
Kepada hujan aku berkata
Sampaikan kesadaran pada mereka
Bahwa kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT semata
Kita manusia hanya bisa berusaha
Untuk mendapatkan keberkahan dan ridho-Nya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H