Mohon tunggu...
Lusiana Roamer
Lusiana Roamer Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hidup harus bermanfaat dan berguna untuk orang banyak. Berbuat ikhlas tanpa alasan..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepada Hujan Aku Berkata

13 April 2022   15:06 Diperbarui: 13 April 2022   15:10 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar. Sumber : Geulgram

Saat hujan turun perlahan

Udara sejuk dia tebarkan pada alam

Saat itulah tercium wangi dedaunan

Seolah menyatakan bahwa alam sedang bersahabat

Bahwa alam sedang berbagi kehidupan

Saat hujan turun perlahan

Simponi kehidupan seolah-olah berkumandang

Menyampaikan lagu kedamaian

Mengiringi langkah-langkah perjuangan

Seolah berkata bahwa masa depan masih terbentang

Wahai hujan, teruslah turun perlahan

Agar damai semakin tercipta dan tersampaikan

Bahwa dunia ini bukan hanya milik para penguasa

Bahwa di sekitar kita masih banyak tercipta

Kedamaian yang bisa dibina

Wahai hujan, sampaikanlah...

Bahwa kekuasaan bukanlah satu-satunya jalan menuju kemakmuran

Keadilanlah yang harus ditebarkan dan ditegakkan

Kebijakanlah yang seharusnya dinikmati bersama

Bukan kegalauan dan kegelisahan

Kepada hujan aku berkata 

Sampaikanlah bahwa yang kami butuhkan adalah cinta

Yang kami perlukan adalah kasih semata

Yang kami nanti adalah kebersamaan

Bukan kekacauan jiwa dan kehancuran negeri

Kepada hujan aku berkata

Seandainya para petinggi mengerti

Kami hanyalah rakyat yang menanti

Kemakmuran negeri dan kesempurnaan diri

Menuju hakikat hidup yang abadi

Kepada hujan aku berkata

Sampaikan kesadaran pada mereka

Bahwa kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT semata

Kita manusia hanya bisa berusaha

Untuk mendapatkan keberkahan dan ridho-Nya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun