Adakah embun pagi yang menemani
Ketika sang waktu terus berjalanÂ
Ketika cerita semakin mencekam
Wahai Ilahi,
Saat sepi ini datang, hanya ada bayang-bayang
Semilir angin menerpa dan membawa rasa
Bahwa sukma seharusnya bersandar pada asa
Bahwa raga senantiasa menerima kehendak Sang Kuasa
Wahai diri,Â
Segeralah menepi, untuk mencari arti
Ketika semua terjadi dan menghakimi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!