Peningkatan Kompetensi sebagai Bentuk Perwujudan Kualitas Diri

SMK... Bisa

SMK... Juara, Jawara, Loba Kabisa

Itulah slogan SMK yang sering kita gunakan, terutama di SMK Taruna Terpadu 1 Borcess Ashokal Hajar, atau dengan nama lain Boash One. Salah satu sekolah menengah kejuruan yang berada di wilayah Kabupaten Bogor ini memiliki jumlah siswa kurang lebih 10.000 siswa, yang terdiri dari empat level, yaitu mulai dari SD, SMP, SMA, SMK, dan Politeknik Terapan (D4). Yayasan pendidikan ini mulai berdiri sejak tahun 2002, dengan level pendidikan yang ada saat itu adalah SMP, SMA, dan SMK. 

Boash didirikan Tahun 2002 dibawah Yayasan Muztahidin Al-Ayubi, di mulai dari SMK dilanjut SMA dan Terakhir SMP. di tahun 2017 Bapak Ketua Yayasan Membangun SD Global Garuda Nusantara sekolah ini di dirikan oleh Yayasan Bi Ashokal Hajar sehingga pada tahun 2018 Yayasan Muztahidin Al-Ayubi dan Yayasan Bi Ashokal Hajar di gabung sehingga menjadi nama Borcess Ashokal Hajar (BoAsh). Bapak Muztahidin mendirikan Borcess karena cintanya terhadap dunia kependidikan sangat besar, beliau ingin sekali ada sekolah yang mewah, memiliki fasilitas lengkap dan juga murah tapi tidak murahan sehingga semua golongan masyarakat bisa mendapatkan pendidikan yang layak. sehingga sekarang Borcess menjadi sekolah Terbesar dan juga memiliki murid paling banyak se-Indonesia.

Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan jaman, siswa sekolah ini semakin bertambah. Sampai tahun 2021 diperkirakan sekitar 10.000 siswa yang menuntut ilmu dan dididik di yayasan pendidikan ini. Untuk SMK sendiri saat ini kurang lebih 5.000 siswa bernaung di dalamnya. Saat ini SMK yang digawangi oleh Bapak Rohmat TZ, SE.,M.Pd sebagai Kepala Sekolah, memiliki 9 (sembilan) jurusan yang dibagi menjadi 3 (tiga) rumpun yaitu :
1. Teknik Informatika Komputer : Multimedia, Teknik Komputer Jaringan, Produksi Siaran dan Program Televisi

2. Teknik Otomotif : Teknik Kendaraan Ringan dan Otomotif, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
3.  Bisnis Manajemen : Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran, Perbankan Keuangan Mikro, Keperawatan, Farmasi

Goal dari SMK saat ini adalah menghasilkan peserta didik yang handal dan siap bersaing baik di jenjang pendidikan berikutnya ataupun di dunia kerja nantinya. Peserta didik diharapkan setelah menyelesaikan pendidikannya memiliki skill sesuai dengan minat mereka. SMK mengarahkan agar jika siswa memang setelah lulus belum ataupun tidak bisa melanjutkan kuliah, tapi mereka diharapkan mampu bersaing di dunia kerja.  

Saat berbicara tentang pendidikan di SMK dan ouput yang harus dihasilkan, kita tidak pernah bisa lepas dari yang namanya kompetensi. Peserta didik diberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk menjadi bekal kehidupan mereka di masa datang. Pembelajaran yang dilakukan adalah 70% praktik dan 30% teori. Jadi, peserta didik lebih banyak berlatih sesuai jurusannya masing-masing, tentunya dengan teori yang diajarkan sebelumnya.

Tahun 2021, SMK Taruna Terpadu 1 Borcess Ashokal Hajar menjadi salah satu sekolah Pusat Keunggulan diantara 190 sekolah lainnya se-Indonesia. Dan di tahun itu pula Bapak Rohmat TZ, SE.,M.Pd dinobatkan sebagai salah satu Kepala Sekolah Berprestasi Nasional. 

Geliat SMK semakin tertantang untuk menunjukkan dan membuktikan pada masyarakat bahwa sekolah ini adalah bukan sekolah murah tapi murahan. Kedisiplinan siswa, kompetensi guru dan civitas akademik di dalam lingkungan Boash terus ditingkatkan, dari mulai OB, Security, guru, sampai level jabatan yang lebih tinggi lagi. 

Beberapa program unggulan yang digelontorkan bapak kepala sekolah, diantaranya :
1. Program Khatamul Qur'an, yang bertujuan agar selain guru mengajarkan tentang religi kepada peserta didik, para guru sendiri harus memiliki sifat itu sebagai dasar sistem pengajarannya. Jadi, sebelum mengajarkan kepada siswa tentang ketaatan beragama sebagai dasar panduan hidup, semua guru harus memiliki bekal yang akan disampaikan pada siswanya.

2. Aplikasi SIAS (Sistem Informasi Akademik Sekolah)

Berkembangnya teknologi semakin membuat manusia termotivasi memajukan digitalisasi. Aplikasi SIAS ini digunakan untuk mengetahui tentang berbagai macam kegiatan akademik yang dilaksanakan. Misalkan absensi siswa, pembiayaan, dan kegiatan akademik lainnya.

3. Aplikasi SCAP (Scan and Present)
Aplikasi absensi yang digunakan di SMK Taruna Terpadu 1 bagi para guru dan struktural, dengan cara scan barcode. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan kedisiplinan civitas akademika SMK lebih ditingkatkan. Sekolah harus menjadi pelayanan terbaik bagi peserta didiknya, dan itu semua dimulai dari kedisiplinan serta ketepatan waktu para pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungannya.   

Beberapa point diatas hanyalah contoh dari program-program yang dilaksanakan saat ini. Sebagai sekolah pusat keunggulan yang harus selalu menjadi penggerak, SMK dituntut terus berpacu melangkah ke depan. Kompetensi siswa dan guru juga menjadi prioritas yang harus dilakukan. 

Guna meningkatkan kompetensi siswa, dari tanggal 14-19 Juni 2022 SMK mengadakan agenda seminar kompetensi untuk kelas XII. Masing-masing jurusan mengadakan seminar sesuai dengan kompetensinya. Ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan skill dan kompetensi siswa, agar bisa menjadi bekal saat mereka lulus. Salah satu seminar yang dilakukan adalah seminar Public Speaking untuk siswa-siswi yang berada di kompetensi keahlian Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran dan Perbankan Keuangan Mikro. Kenapa tema public speaking yang diangkat? Salah satu alasan pemilihan tema adalah karena diharapkan siswa-siswi kedua jurusan tadi memiliki rasa percaya diri yang tinggi dengan skill yang mereka punya. Pelayanan prima adalah hal yang harus mereka kuasai, dikarenakan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan mereka berkaitan dengan jasa pelayanan.

Ilustrasi Gambar. Sumber : Dokumen Pribadi

Pembicara pada acara seminar ini adalah Karvin Fadila, salah satu Trainer by BNSP RI, Mind Transform Specialist, Motivational Speaker, Public Speaking & Leadership Trainer, CEO of SIP Development Centre & Founder Sekolah Kehidupan. Beberapa hal yang harus diketahui siswa tentang Public Speaking, diantaranya :

a. Fungsi Public Speaking, yaitu to inform, to persuate, and to entertain. Bahwa dalam public speaking hal yang disampaikan harus bersifat informasi, mengajak, dan tentunya gaya bahasa dan sikapnya menghibur. Jadi dalam public speaking harus menyenangkan, tidak bersifat memaksa atau memerintah. Ini adalah hal-hal dasar yang harus diketahui daan dipahami oleh siswa.

 b. Tipe-tipe audiens yang biasa dihadapi jika kita melakukan public speaking, yaitu :
    - narapidana
    - turis

    - teroris

    - pelajar

c. Bagaimana cara mengatasi nervous

d. Teknik percaya diri, yaitu :

     - Berdo'a atau luruskan niat

     - Afirmasi atau LoA (Low off Attraction)

     - Posisikan sebagai anak, kakak, atau sahabat

     - Tersenyum

     - Tatap mata lawan bicara anda

     - Ubahlah suara dalam diri anda

     - Lupakan standar yang ditetapkan orang lain

     - Buat audiens dapat tersenyum/tertawa

     - Totalitas di panggung (berikan yang terbaik)

     - Berlatih tiap hari (dimanapun dan kapanpun)

      (by. Quantum Public Speaking)

e. Cara bersikap menghadapi lawan bicara dan audiens

Public speaking bukanlah public talking. Ada tujuan yang ingin disampaikan sang pembicara ketika berkomunikasi dengan lawan bicara atau audiens. Terdapat tata cara dan aturan yang harus dilakukan saat public speaking dan itu perlu diketahui serta dipahami tidak hanya oleh para siswa saja, guru-guru pun masih harus terus berlatih dan belajar tentangnya. 

Diharapkan dengan adanya pengetahuan public speaking ini siswa-siswi, guru-guru, dan civitas akademika SMK Taruna Terpadu 1 Boash, dapat lebih bisa meningkatkan kompetensinya dalam berkomunikasi, baik di lingkungan internal maupun eksternal guna mengeksplor kemampuan yang dimiliki.

Semoga bermanfaat dan salam sehat...