Tidak ada yang bisa menggantikan pelukan fisik, namun video yang dibuat dengan kecerdasan buatan ini dapat mewakili harapan, cinta, dan kenangan dihati. Tren ini tidak hanya menarik bagi mereka yang kehilangan orang yang dicintai, namun juga bagi mereka yang terpisah karena pekerjaan, pendidikan atau alasan lainnya.
Teknologi AI memungkinkan kita menciptakan momen keakraban seolah-olah kita berada ditempat yang sama, meski dalam bentuk digital.
Sentuhan emosinal diera digital.
Mengikuti tren video yang menggunakan AI lebih dari sekadar mengikuti tren, ini adalah cara untuk merayakan cinta, kenangan, dan hubungan abadi. Itu adalah ungkapan kerinduan yang mendalam, dan salah satu cara menyembuhkan hati yang rindu akan pelukan orang-orang terkasih, entah mereka jauh atau tak lagi hadir secara fisik, namun jiwa selalu hadir.
Kedepannya, kita berharap teknologi ini akan terus berkembang sehingga memberikan kita lebih banyak kesempatan untuk merasakan kehadiran orang-orang tercinta dengan cara yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.
Didunia di mana hubungan antar manusia seringkali terputus oleh jarak, waktu, atau kehilangan, teknologi AI menawarkan alternatif yang memberi kita ruang untuk terus mengingat dan mencintai orang-orang yang memperkaya kita dengan cara yang unik dan bermakna.
Lusiana, Mahasiswi Universitas Catur Insan Cendekia Cirebon.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H