2. Apa pengaruh dari kesehatan mental?
Dalam buku yang berjudul Kesehatan Mental yang di tulis oleh Daradjat, ada beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap setiap individu, seperti perasaan, perilaku, kesehatan fisik, dan mantap seperti fikiran. Contohnya seseorang yang menderita tumor ganas bertahun tahun meski telah berobat tetapi tak kunjung sembuh, hingga membuat ia terus memikirkan penyakit nya hingga mengalami stres, dan menyalahkan takdir. Dari contoh ini dapat dipastikan bahwa kesehatan jasmani dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang, dan dapat berdampak buruk bagi kehidupannya.
Kemudian dampak apa yang akan terjadi jika seseorang tidak menjaga kesehatan mental? Bisa saja mereka akan mengalami gangguan kejiwaan. Contohnya tidak bisa menerima kenyataan hidup sehingga mengambil jalan pendek seperti bunuh diri, yang dilakukannya secara sadar mengambil jiwanya sendiri (Kartono dan Andari, 1989). Perilaku ini merupakan salah satu ciri rusaknya mental seseorang, yang tidak dapat mengendalikan kehidupannya dengan positif, sehingga memilih jalan yang salah. Hal ini disebabkan oleh banyak hal seperti masalah ekonomi, patah hati, dan lain lain.
Untuk itu, diperlukannya sikap yang wajib di miliki setiap individu untuk mengurangi terjadinya dampak negatif dalam menentukan kesehatan mental, antara lain :
1. Percaya kepada diri sendiri (optimis)
2. Bersyukur kepada Allah atas apa yang telah di karunia-Nya
3. Menerima kenyataan dalam hidup
4. Semangat yang tinggi
Hal ini bisa menjadi batu loncatan sebagai upaya menjaga kesehatan mental dan terhidar dari hal-hal negatif.
Selain itu, hal penting terdapat dalam penelitian yang dilakukan oleh Bukhori kepada mahasiswanya yang berjudul Mental Mahasiswa Ditinjau Dari Religius Dan Kebermaknaan Hidup. Bukhori menerangkan bahwa hal tersebut berperan penting dalam menjaga kesehatan mental. Dengan mengikuti beberapa kegiatan positif seperti keagamaan dan kegiatan lain sehingga kesehatan mental dapat terjaga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H