b. Mendorong Motivasi Belajar
        Siswa yang merasa didukung secara emosional cenderung memiliki motivasi belajar yang lebih tinggi dan mampu mengelola tugas-tugas akademik dengan lebih baik.
c. Membangun Ketahanan Mental
        Dengan bimbingan psikologis, siswa dapat mengembangkan keterampilan untuk mengatasi kesulitan dan beradaptasi dengan perubahan.
Strategi Memberikan Dukungan Psikologis
1. Menciptakan Komunikasi Terbuka
        Seperti contoh gambar diatas,  bahwa Guru dan orang tua harus membangun hubungan yang mendukung dengan siswa, sehingga mereka merasa nyaman untuk berbagi perasaan dan kekhawatiran.
2. Mengintegrasikan Pendidikan Sosial-Emosional
       Pendidikan tidak hanya tentang aspek kognitif, tetapi juga mencakup pembelajaran emosional untuk membantu siswa memahami dan mengelola emosi mereka.
3. Mengelola Beban Kerja Digital
       Guru dapat merancang tugas yang seimbang agar siswa tidak merasa terbebani oleh tuntutan akademik yang berlebihan.
4. Memberikan Akses ke Konseling Online
       Sekolah dapat menyediakan layanan konseling virtual untuk membantu siswa yang membutuhkan bantuan lebih mendalam.
5. Mengajarkan Teknik Relaksasi
       Mengajarkan teknik seperti meditasi, pernapasan dalam, atau latihan mindfulness dapat membantu siswa mengelola stres.
Kesimpulan
      Pembelajaran di era digital membawa peluang besar sekaligus tantangan yang signifikan. Dukungan psikologis menjadi kunci dalam menciptakan pengalaman belajar yang seimbang dan menyenangkan. Dengan menyediakan lingkungan yang mendukung secara emosional, siswa dapat berkembang secara akademik sekaligus menjaga kesehatan mental mereka.
      Langkah kolaboratif antara guru, orang tua, dan lembaga pendidikan diperlukan untuk memastikan setiap siswa mendapatkan dukungan yang dibutuhkan di tengah dinamika era digital ini. Investasi pada kesehatan mental siswa adalah investasi pada masa depan generasi penerus yang lebih tangguh, adaptif, dan seimbang di tengah dunia yang terus berkembang.