Mohon tunggu...
Lusia Andriyani
Lusia Andriyani Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMP Kota Tangerang Selatan, Guru inti PKP, suka berteater, menulis, traveling, dan mencoba hal-hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surat untuk Anak-Anakku

14 November 2020   03:11 Diperbarui: 14 November 2020   03:38 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nak, lama kita tak jumpa.
Rupa bahagia kenaikan kelasmu, tak bisa kulihat.
Keceriaan awal tahun pun, tak dapat kupandang.
Kau seperti dekat, tetapi sulit  kujangkau.
Kau seperti jauh, tetapi ada dalam bayang.

Nak, bukan aku lupa mengingat wajahmu.
Yang benar, aku belum pernah memandang raut mukamu.
Namun, itu bukan penghalang untuk memedulikanmu
walau dalam jarak jauh.

Kubisa mendengar suaramu
Kubisa melihat tingkah lakumu
Kubisa merasakan perhatian dan semangatmu
walau dalam jarak jauh.

Percayalah Nak,

tekad dan semangat belajarmu akan berbuah pada waktunya.
Yakinlah Nak,

niat ikhlas dan kesungguhan belajarmu akan terbayar pada saatnya.

Maka, jangan lelah untuk memantapkan jiwa,
mengukuhkan asa, menggapai cita-cita.
Ku 'kan setia mendukungmu

walau dalam jarak jauh.

(Tangsel, 08092020)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun