Mohon tunggu...
Lusi
Lusi Mohon Tunggu... Sales - Mahasiswa Universitas Siber Asia

Mahasiswa Universitas Siber Asia

Selanjutnya

Tutup

Diary

Sudahi Polemik, Fokus Saja Kepada Gala

12 Desember 2021   22:52 Diperbarui: 12 Desember 2021   22:59 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

 Persoalan hak asuh anak, kata Kak Seto, perlu mengedepankan kenyamanan dan kebahagiaan anak, bukan semata-mata pihak mana yang paling berhak.

"Artinya bagaimana selama ini yang cukup dekat, tentu menurunkan seorang psikolog anak, psikolog perkembangan yang bisa memahami situasi anak selama ini berada di wilayah mana. Itu perlu diteliti lebih dalam," ujar Kak Seto.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun