Oleh :
Lusianna Asita Ariani
Ilmu Keperawatan
NIM 215
Ibadah
Ibadah merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilakukan oleh umat beragama. Dalam hal ini, ibadah adalah tindakan menyembah Tuhan yang Maha Esa dan memohon pertolongan dan perlindungan-Nya. Selain itu, ibadah merupakan bentuk beriman atau keyakinan kita pada tuhan dan rasa syukur atas nikmat yang selalu diberikan oleh-Nya.
Dalam ajaran Islam, Ibadah merupakan kegiatan wajib yang harus dilakukan. Dalam agama Islam terdapat ibadah shalat lima waktu yang wajib dilakukan yaitu shalat dzuhur, shalat ashar, shalat maghrib, shalat isya', dan shalat shubuh. Ibadah terbagi menjadi tiga macam yaitu ibadah hati, ibadah lisan, dan ibadah anggota badan. Di setiap ibadah tersebut memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh atau juga dapat menjaga kesehatan tubuh.
Kesehatan merupakan sesuatu yang diinginkan oleh setiap orang karena dengan kondisi sehat kita dapat melakukan aktivitas dengan normal tanpa ada gangguan atau rasa tidak nyaman pada fisik, sosial, maupun jiwa. Sehat adalah kondisi tubuh dimana terbebas dari rasa sakit baik fisik, sosial, dan jiwa.Â
Kesehatan merupakan kata benda, sedangkan sifatnya adalah sehat. Mengacu pada undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, sehat didefinisikan sebagai suatu keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Dari pengertian tersebut, dapat diketahui bahwa kesehatan merupakan hal yang cakupannya luas dan bukan hanya kesehatan fisik. Maka dengan demikian, sehat terbagi menjadi 3 yaitu :
1. Sehat fisikÂ
Sehat fisik merupakan kondisi dimana tubuh dari dalam maupun luar  seseorang dalam keadaan sehat dan bugar tanpa ada rasa sakit seperti nyeri, perubahan bentuk anggota tubuh, DLL.
2. Sehat sosialÂ
Sehat sosial adalah kondisi seseorang dimana ia mampu untuk menjalin hubungan atau interaksi yang baik satu sama lain atau dengan orang-orang sekitar.Â
3. Sehat JiwaÂ
Sehat jiwa ini memiliki  kondisi yang cukup luas. Di antaranya adalah merasa bahagia dan senang, mampu menyesuaikan diri dengan kehidupannya, hingga mampu menerima kelebihan dan kekurangan yang ada pada dirinya.
Ibadah dengan kesehatan memiliki hubungan yang erat. Dengan beribadah secara tidak langsung dapat menjaga kita dari segala macam penyakit (dapat menjaga kesehatan). Berdasarkan hasil penelitian menjelaskan bahwa pelaksanaan ibadah dapat memberikan berbagai manfaat dan pengaruh positif bagi yang melakukannya. Secara faktual, sains modern telah membuktikan bahwa ibadah bermanfaat untuk terapi kesehatan dan obat jasmani maupun rohani.Â
Dengan gerakan shalat dapat menjaga kita dari sehat fisik (ibadah anggota badan)
1. Gerakan takbiratul ihram
Pada gerakan ini otot bahu meregang, pada sendi-sendi juga bergerak. gerakan tersebut dapat memperlancar aliran darah yang kaya akan oksigen, getah bening, menguatkan otot lengan dan mencegah terjadinya gangguan pada persendian.Â
Kemudian pada gerakan berdiri tegak selain untuk memperlancar peredaran darah, juga memberikan manfaat untuk merangsang titik-titik akupuntur tubuh yang ada di telapak kaki. karena pada posisi ini membuat telapak kaki tertekan secara sempurna oleh badan.
2. Gerakan rukuk
Menurut medis gerakan ini memiliki manfaat yaitu menjaga melekatnya tulang ekor dengan tulang belakang, memperlancar sirkulasi darah dari jantung ke seluruh tubuh, dan dapat menghindarkan diri dari berbagai macam penyakit ulang belakang.
3. Gerakan i'tidal
gerakan setelah rukuk ini memberi manfaat yaitu dapat memperlancar pencernaan karena akibat  semacam gerakan senam perut yaitu membungkuk, lalu ke posisi tegak sesaat kemudian sujud. Gerakan tersebut memberikan efek pijat pada rongga tubuh.Â
4. Gerakan sujud
Gerakan sujud memberi manfaat  dapat meningkatkan saturasi oksigen, nutrisi, dan elektrolit ke dalam fungsi otak manusia. Selain itu, sujud dengan khusyuk dapat meningkatkan celah penghubung antara neuron yang satu dengan yang lainnya dan pembaruan sel-sel saraf.Â
5. Gerakan duduk iftirasy dan tasyahud dengan tawaruk
Gerakan setelah sujud ini memberikan manfaat untuk menenangkan otot sekitar leher dan kepala, dan menyempurnakan aliran darah di kepala sehingga mencegah sakit kepala serta menjaga kekencangan kulit wajah.Â
Dalam kajian shalat adalah sebagai obat untuk perut yang sakit, para ulama mengungkapkan setidaknya ada beberapa alasan yaitu karena urusan ilahi, kedua urusan jiwa karena jiwa yang sakit terhibur dengan shalat dan dapat berkurang merasakannya lalu muncul kekuatan yang mengalahkan rasa sakit.
Pada zaman dahulu melakukan segala usaha untuk memperkuat kekuatan. Terkadang menguatkannya dengan makanan, harapan, dan juga rasa takut. Sedangkan shalat memiliki manfaat lebih banyak dari itu, karena di dalamnya menimbulkan kepada seorang hamba rasa takut, rasa khawatir, harapan, malu, cinta dan ingat akhirat yang dapat menguatkan kekuatan dan melegakan dadanya, lalu dengan itu menjadi tertolaklah atau hilanglah penyakit yang di deritannya.
Dengan membaca Al Qur'an dapat menjaga kita dari sehat fisik, sosial, dan jiwa (ibadah hati dan lisan)
Hanya dengan mendengarkan ayat suci Al Qur'an untuk yang mengerti bahasa Arab maupun tidak mengerti bahasa Arab ternyata memberikan perubahan fisiologis, sosial, dan jiwa yang cukup besar. Termasuk salah satunya mengatasi atau mencegah berbagai macam penyakit. Membaca Al Qur'an setiap hari tidah hanya mendatangkan pahala akan tetapi mampu memberikan manfaat besar untuk kesehatan tubuh. Maka sering membaca Qur'an akan membuat kita mendapatkan banyak manfaat untuk kesehatan baik fisik, sosial, dan jiwa.Â
Dalam hal ini, Al Qur'an memberikan solusi pada aspek kesehatan tersebut. Dengan mambaca Al Qur'an dapat menentramkan jiwa, pengendalian saraf otonom, membangun kembali sistem imun yang mulai melemah, mencegah segala macam penyakit, dan lain sebagainya. Berikut manfaat membaca Al Qur'an lebih lengkapnya :Â
1. Menurunkan tingkat stres
Ketika membaca Al Qur'an salah satu manfaat yang di dapat yaitu bisa mendapatkan ketenangan jiwa dan ketentraman hati.
Seseorang yang membaca Al Qur'an dirinya akan menjadi lebih tenang dan rileks dibandingkan dengan membaca buku biasa. Ternyata mendengarkan bacaan Qur'an saja bisa menimbulkan efek terapeutik meskipun pada beberapa orang ada yang tidak mengerti arti dari lantunan ayat suci Al Qur'an yang didengarkannya.
2. Menstabilkan  detak jantung dan tekanan darah Â
Membaca Al Qur'an dapat memberikan efek relaksasi transendensi. Efek ini berfokus pada frase yang diucapkan dengan irama yang teratur dan berulang dengan disertai kepasrahan diri kepada Tuhan yang Maha Esa.
3. Meningkatkan konsentrasiÂ
Membaca Al Qur'an dengan khusyuk dan merenungkan diri pada ayat-ayat suci Qur'an yang dibacanya dapat menyebabkan orang tersebut akan berada pada titik nyaman dimana pikirannya akan menjadi lebih jernih, fokus, daya ingat meningkat, dan konsentrasi menjadi kuat atau lebih fokus.
4. Energi terbaik untuk otakÂ
Otak juga membutuhkan latihan untuk menjaganya tetap sehat dan berfungsi sesuai sebagaimana mestinya. Kekuatan positif yang didapatkan dari membaca Qur'an  dapat menjadi energi atau nutrisi asupan untuk otak yang berharga, sehingga dapat membantu mencegah penyakit yang bisa menyerang saraf otak.Â
Dari penjelasan-penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa beribadah terdiri dari 3 macam yaitu ibadah hati, lisan, dan anggota badan. Semua macam ibadah tersebut memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan erat hubungannya. Bukan hanya mencegah menjaga kesehatan fisik, tetapi juga menjaga kesehatan sosial, dan jiwa. Maka usahakan jangan sampai meninggalkan kewajiban kita sebagai umat beragama yaitu beribadah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H