Mendekati tanggal 25 November 2024, segenap guru di Indonesia akan memperingati Hari Guru Nasional setiap tahun. Suka cita dirasakan oleh segenap guru sebagai apresiasi jasa dan kontribusi dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Apresiasi ini menggambarkan seberapa besar jasa-jasa guru yang tidak ternilai serta menjalankan tugas serta fungsi sesuai amanat pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sejarah singkat hari Guru ??
Setelah proklamasi kemerdekaan, diadakan Kongres Guru Indonesia pada tanggal 24-25 November 1945 di Surakarta. Di dalam kongres inilah, pada tanggal 25 November 1945, PGRI berdiri dengan tiga tujuan :
1. Mempertahankan dan menyempurnakan Republik Indonesia.
2. Mempertinggi tingkat pendidikan dan pengajaran sesuai dengan dasar-dasar kerakyatan.
3. Membela hak dan nasib buruh umumnya, guru pada khususnya.
Apa makna memperingati hari guru ??
Memperingati hari guru bukan hanya sekedar wujud dan penghargaan semata-mata yang diberikan kepada guru, namun ada peranan besar dan kontribusi yang diberikan oleh guru kepada negara dalam membentuk sumber daya manusia yang unggul dan cakap serta memiliki karakter pancasila.
Peran besar yang ditanggung oleh guru-guru bukan hanya sekedar memberikan ilmu pengetahuan kepada peserta didik, lebih dari itu guru memiliki peranan yang sangat kompleksitas, contoh sederhana seperti; mengenali dan menggali bakat minat siswa, membentuk karakter siswa, menjadi orangtua siswa di sekolah, dan membentuk sosial siswa.
Begitu besarnya peran guru, Ki Hajar Dewantara mengungkapkan sebagai;
 "ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani",Â
Dapat diartikan yaitu; apabila di depan memberi contoh, apabila di tengah memberi semangat,apabila di belakang memberi dorongan.
Harapan Guru  ??
Harapan guru di seluruh Indonesia sangatlah beragam , namun bisa kita generalisasikan harapan guru yang belum dirasakan bagi sebagian besar guru honorer. adapun penulis menganalisis harapan tersebut;
1. Tingkat Kesejahteraan guru yang belum merata (meliputi Besaran gaji, BPJS Kesehatan, dan BPJS Ketenagakerjaan);
2. Peningkatan karir bagi guru;
3. Peningkatan kualitas guru melalui berbagai program yang bisa menyentuh guru honorer swasta;
4. Melindungi guru dari tindakan yang bisa mendiskriminasi guru.
Kado Pak Prabowo - Mas Gibran untuk Guru ??
Selepas terpilihnya Pak Prabowo dan Mas Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia yang baru, besar harapan kepada pemerintah serius dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia. Salah satu yang tidak luput di perhatikan adalah guru, guru adalah garda terdepan pendidikan Indonesia.
Perlunya program-program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan guru untuk memastikan garda terdepan pendidikan Indonesia ini terjamin oleh negara dan bisa menjadi pionir kesuksesan bangsa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI