Mohon tunggu...
Nurul Hardiyani
Nurul Hardiyani Mohon Tunggu... -

Assalam'alaikum nurul disini bekasi, 1 Mei 1994

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kekagumanku

28 Mei 2013   19:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:53 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

diam bukan selamanya pendiam

diamku bukanlah diam yang murni

aku memiliki alasan tertentu

mengapa aku harus diam

bibirku kaku untuk mengucapkan kata-kata itu

aku tak tau perasaan apa yang kini aku rasakan

yang jelas aku sangat mengagumimu

aku ingin sekali kau jadi imamku kelak

hai kau pria bekacamata

apakah kau tau

aku mengagumimu

lidahku seperti terjahit

tak mampu mengatakan rasa itu

aku malu untuk mengatakannya

tuhan, jika kau jodohkan aku dengannnya

biarkanlah aku untuk menatapnya setiap hari

walaupun hanya sekilas

tapi tuhan, jika kau tak jodohkan aku dengannya

biarkan aku untuk melupakannya

melupakan dirinya

yang selama ini aku kagumi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun