UNS Dorong Kesadaran Lingkungan Siswa SD di Desa Trobayan, Sragen Bersama Lembaga Bimbingan Belajar Lokal

SRAGEN - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan program kerja berupa lomba mewarnai dengan media mewarnai pot tanaman. Peserta lomba ini merupakan anak-anak Sekolah Dasar (sederajat) di sekitar Desa Trobayan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Sebagaimana desa pada umumnya, anak -anak di Desa Trobayan meluangkan waktunya dengan bermain. Sebagian besar anak-anak di Desa Trobayan memiliki kegemaran menggambar dan melukis. Tak hanya itu, mereka menunjukkan ketertarikan terhadap pekerjaan kayu dan kegiatan kreatifitas lainnya.

"Biasanya anak-anak di sini (Desa Trobayan) sukanya gambar-gambar, minta kertas sama pinjem spidol terus gambar-gambarlah mereka bareng-bareng" ujar Arini selaku direktur suatu bimbingan belajar di desa tersebut.

Arini Nur Fadhilah, atau yang dikenal sebagai "Mbak Arin" adalah direktur bimbingan belajar Hi-Class Education yang berdiri semenjak tahun 2019 lalu. Hi-Class Education merupakan bimbingan belajar yang memiliki program kerja bernama Laboratorium Pengajaran. Alasan utama Laboratorium Pengajaran didirikan sendiri adalah menjadi wadah mahasiswa kependidikan mengasah kompetensi mengajar mereka secara langsung dengan bertatap dengan siswa. Selain itu, program tersebut memiliki misi dasar yaitu meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di sekitar Desa Trobayan.

"Tahun lalu, bimbingan belajar ini bisa aja sampai ada 75 murid lebih. Siswa-siswanya beragam, ada SMP, SD. Tapi paling banyak ya anak SD" ungkapnya.

"Tapi beberapa lalu bulan sempet vakum lumayan lama, jadinya ini mau buat event untuk nyambut siswa baru" tambahnya.

Bersamaan dengan Unit Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (UPKKN) UNS, sebuah tim yang terdiri dari mahasiswa diutus untuk bermitra dengan Hi-Class Education untuk menghidupkan kembali program Laboratorium Pengajaran. Citra, mahasiswa S1 Desain Komunikasi Visual (DKV), bersamaan dengan timnya, merancang sebuah acara lomba melukis pot sebagai cara untuk meningkatkan kreatifitas dan kepedulian lingkungan anak-anak di Desa Trobayan. 

"kan anak-anak di sini suka menggambar tuh, jadinya kami inisiatif untuk mengadakan lomba melukis pot untuk meningkatkan minat belajar mereka dan awareness mereka terhadap lingkungan hijau" ujar Citra selaku kepala acara melukis pot.

Persiapan kegiatan melukis (Dokpri)

Lomba melukis pot ini dilaksanakan pada hari Minggu lalu (26/02/2023) di Gelanggang Olahraga (GOR) Desa Trobayan. Acara ini dihadiri oleh 60 lebih peserta dengan sambutan baik dari orang tua anak. Semua peserta terlihat bersemangat mengikuti acara ini sebagaimana mereka sedang bermain.

"Acaranya bagus ini mas, saya juga ikut seneng liat anak-anak seneng. Ini soalnya jarang ada acara yang buat anak-anak mas" ungkap bapak Rukun Tetangga (RT) yang menemani anaknya mengikuti lomba melukis pot.

Tingginya minat melukis anak Trobayan (Dokpri)

Lomba melukis pot tersebut diikuti oleh menanaman bibit yang didapatkan dari Badan Persemaian Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta. Bibit tanaman pucuk merah dan ketapang dibagikan kepada peserta lomba sembari dengan media tanam yang disediakan oleh tim KKN.

Proses peragaan pemindahan bibit ke dalam pot (Dokpri)

Proses penanaman bibit tersebut diperagai oleh Mbak Arin sendiri bersamaan dengan Litasya selaku mahasiswa Fakultas Pertanian UNS. Sosialisasi pembagian bibit gratis oleh Badan Persemaian BPDAS Surakarta juga disampaikan sebagai harapan wali peserta ikut menjaga alam dengan menanam pohon. Sehingga dengan kegiatan ini, diharapkan generasi selanjutnya memiliki rasa kepemilikan dan menghargai atas bumi sebagai tempat tinggal mereka serta generasi sebelumnya.

"karena kalo mau dirawat, ya harus merawat" tutup Gilang salah satu tim KKN UNS.