Mohon tunggu...
Luqman Satriya Siambodo
Luqman Satriya Siambodo Mohon Tunggu... -

alumnus ugm, simpatisan muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Alam Langit

28 November 2009   11:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:09 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langit itu indah. Menatapnya membuat hati berbahagia. Aku jadi ingat, betapa pentingnya melihat langit, kebebasan, keluasan, kelanggengan. Aku suka melihat langit. Hal yang sering kulakukan ketika berada di rumah dahulu. Menatap langit dari balkon lantai atas. Cerah dan birunya langit sore hari. Merah jingga emas menghiasi langit menjelang maghrib. Aku suka pada langit.

Pikiranku jadi lebih tenang. Alam memang membawa kedamaian. Tak heran begitu bencinya para penyayang lingkungan kepada mereka yang merusak lingkungan, khawatir pada mereka yang tidak peduli pada lingkungan alam. Hal ini memang dapat dibenarkan, alam memang menawarkan hal yang tidak tergantikan dalam ukuran manusia.

Bukan hanya ukuran hasil perut bumi, kayu, dan hasil alam lainnya yang dapat ditukarkan dengan uang guna kepentingan umat manusia. Alam terus senantiasa memberi, tanpa kemudian berharap menerima dari manusia. Alam hanya akan marah jika manusia telah keterlaluan dalam memperlakukannya. Alam juga punya pikiran dan perasaan. Pikiran dan perasaan yang tidak dapat dijangkau oleh wahana pikiran dan perasaan manusia. Alam berpikir dan berbicara dengan bahasanya sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun