Mohon tunggu...
luqman hakim
luqman hakim Mohon Tunggu... Freelancer - Be Better

Be Better

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Catatan di Atas Nota #4

7 September 2022   06:11 Diperbarui: 7 September 2022   06:42 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang terjadi hari ini?
Selain rasa kantuk yang tak kunjung usai
Rasa lapar yang tak kunjung kenyang
Rasa haus akan sejuknya siraman air di kerongkongan
Panas terbakar sengatan mentari tua yang tak kunjung lelah
Goncangan jalan jalan bergelombang beradu dengan fatamorgana
Bocornya sang roda dari kokohnya menopang kuda besi hari ini
Membuyarkan sedikit rencana buatan manusia fana ini
Kembali bertanya apa makna di balik ini?
Bukankah ujian itu penghapus salah?
Kita hanya beralih ke takdir berikutnya
Jangan mudah tak terima

Babarsari, Agustus 2022

Masih sering bertanya bagaimana mata orang lain memandang seutuhnya tentang diri kita
Rasanya berbeda ketika menatap cermin besar di hadapan sendiri
Tidak bisa memahami faktor apa sehingga pandangan itu menjadi berbeda
Pandangan yang didasari baik buruk benar salah layak tidak layak suka tidak suka
Standar normatif akan penilaian itu akan berlaku sesuai pemahaman yang diyakini
Bagaimana menilai seseorang yang berkendara motor tanpa helm menegur si melawan arus?
Kita mungkin akan menemukan satu kebenaran dan dua kesalahan

Babarsari, Agustus 2022

Mata hijau itu datang lagi
Bening terlihat menatap penuh tawa riang
Sapanya datang tanpa ancam
Aku ingin tertegun, tapi bibirku tertarik lebar, bahagia? Sedikit lebih banyak dari biasanya
Tidak terlalu tinggi, cenderung kurus
Bukan yang sempurna
Mengapa terasa begitu istimewa?
Pergi, sudah, ini hanya angan
Melintas garis hayal waktuku
Sungguh, indah yang tak sempurna

Babarsari, Agustus 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun