Mohon tunggu...
luqman hakim
luqman hakim Mohon Tunggu... Freelancer - Be Better

Be Better

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hapus Tergerus

8 Juli 2022   06:16 Diperbarui: 8 Juli 2022   06:30 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Jangan kau lukis cintamu di atas air

Ia rentan terseret arus

Terhempas ombak

Teggelam di dasar lautan

Jangan juga kau lukis di atas pasir

Ia rentan ditimpa hujan

Tertiup angin pembawa pesan

Terkikis ombak ke tepian

Jangan pula kau lukis di atas batuan

Meski keras ia juga rentan

Saat siang dilembutkan sengatan

Malam ia dipeluk rembulan

Sejak awal sudah kukatakan

Sejak awal sudah kuingatkan

Jangan cintamu kau lukiskan

Ia bahkan lebih dari sekedar lukisan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun