Hanya sekedar menggerakkan jemari
mengulik papan berbukit petak
ketak ketuk menyanyi dan menari
tapi lebih mirip ayam pagi
kita sama
mengais rezeki
semesta ini bukan untuk dihargai
sekedar melepas penat
menuangkan penuhnya akan suara
mengusir dengungan
memekakkan
tak ada rupa
hanya bait-bait baris
terus terangkai meski tak apik
hanya mencari lega
semua sirna dengan sendirinya
kadang begitu banyak kecamuk
tapi tak satupun terbentuk
lari ke dunia mimpi
hingga terbuka kembali
tapi lain pelangi
sampai sini
kutulis saja
meski tak terbaca
hanya senang saja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H