Babak kedua dimulai dengan pergantian pemain oleh Liverpool. Luis Diaz masuk menggantikan peran Diogo Jota. Lini serang kembali tampak hidup bagi tim tamu. Selain itu, tempo permainan tampak dipegang oleh Liverpool.Â
Villareal tampak kembali ke bentuk permainan di laga-laga sebelumnya. Mungkin sang pelatih ingin memainkan skema bertahan kemudian mencuri gol.
Skema yang berubah ternyata berdampak pada meningkatnya peluang the Reds dalam menyerang. Pada menit 62 mereka malah mencetak gol untuk menjauhkan lagi agregat menjadi 3-2.Â
Lima menit berselang, tim tamu mencetak gol lagi  melalui sundulan Luis Diaz yang baru bermain di babak kedua. Gol lain tercipta oleh Sadio Mane pada menit 74 sekaligus memecahkan rekor gol Liga Champions pemain Afrika dengan 15 Gol.
Tim tuan rumah nampak kian frustasi setelah kartu merah didapat Etienne Capoue lima menit menuju laga usai.Â
Sekali lagi mereka harus tunduk setelah permainan kembali dikuasai Liverpool tanpa berhasil mencuri gol. Peluit akhir ditiup dan Liverpool menuju final.
Liverpool menunggu tim yang akan menghadapi mereka esok hari antara Real madrid berhadapan dengan Manchester City.Â
Agregat kedua tim untuk keunggulan tim tamu 4-3. Akankah ada epic comeback atau malah tim tamu kembali berpesta menuju final.
Los Blancos nampaknya akan bermain totalitas pasca keberhasilan mereka menjadi jawara La Liga untuk ke 35 kalinya.Â
Misi mereka hanya satu yaitu memenangkan laga dengan selisih lebih dari 2 gol. Misi yang cukup berat tetapi bukan tidak mungkin.Â
Citizen juga cukup lelah karena harus melakoni laga liga Inggris. Menarik untuk diikuti pertunjukan keduanya.