Mohon tunggu...
luqman hakim
luqman hakim Mohon Tunggu... Freelancer - Be Better

Be Better

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kakek Gaul

2 Mei 2022   04:14 Diperbarui: 2 Mei 2022   05:49 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Oh iya kek, kakek dapat barang-barang ini dari mana? Apakah kakek mencarinya di tukang loak?" Sang cucu dibuat penasaran dengan tampilan sang  kakek.

"Hahaha, enak saja ini dari loak, ini baru semua loh, hanya memang bukan asli alias original hanya KW kualitas super." Tanggap sang kakek.

Sang cucu kembali bergidik dengan kenarsisan sang kakek. Lalu kembalinya bertanya.

"Terus kakek membelinya di mana kalau begitu?" Masih dengan penasarannya.

"Hahaha, mana barang canggihmu yang sering cucu pakai untuk panggilan video dengan kakek? Nah dari situ kakek mencari barang-barang yang kakek pakai ini." Jawab sang kakek sambil menunjuk ponsel pintar milik cucunya.

"Ini kek, memang kakek belanja lewat ponsel pintar ini?" Tanya cucu masih penasaran.

"Iyalah cu, kakek belanja pakai aplikasi yang namanya sama seperti sapi kakek di belakang itu?" Timpal sang kakek bernada sombong.

"Jadi nama sapi kakek yang susunya kakek kirim ke tempat aku kemarin namanya Shopii? Wah tidak sabar untuk bertemu dan memberinya makan." Menatap kakek berbinar bahagia.

"Iya kakek belanja di aplikasi olshop, apa anak kota seperti cucu kakek tidak pernah berbelanja di situ seperti kakek?" Tanya sang kakek agak mengejek.

"Kakek kakek, aku itu bukan tidak pernah, hanya saja dibatasi sama ayah dan bunda agar tidak sering belanja di sana, nanti rumah kami penuh dengan barang-barang yang aku beli seenaknya" Sahut sang cucu sambil menatap ayahnya, sementara ibu dan nenek sedang menyiapkan makan di dapur.

"Oh begitu, jadi apa cucu tidak suka dengan penampilan kakek yang keren ini?" Tanya sang kakek kembali dengan muka memelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun