Mohon tunggu...
Luqman Firmansyah
Luqman Firmansyah Mohon Tunggu... -

Detasemen Khusus 99 Anti Teror Aqidah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Membongkar Kebohongan H Mahrus Ali dan Rekayasa Busuk Wahabi

15 Desember 2010   22:41 Diperbarui: 4 April 2017   17:43 29560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

12924506431660175738
12924506431660175738
Shalat pake sandal di atas tanah, tidak mau shalat di atas keramik atau ubin. hihihi

12924507571238002233
12924507571238002233
Jama'ahnya masih waras gak ya?

1292450827273564323
1292450827273564323
Sujud langsung di atas tanah tanpa alas, lalu kaki masih terbungkus sandal.

12924505941746088884
12924505941746088884
Shalat pakai sandal jepit di rumahnya Mahrus Ali. sandal bau telek! hihihi

12924506861119808713
12924506861119808713
Pengikutnya sok alim pake sorban tapi gak waras kayaknya. hehe..

12924510511126894497
12924510511126894497
Kesesatannya sempat terekam oleh stasiun tv swasta nasional sewaktu shalat Id.

1292451127343764683
1292451127343764683
Shalat Id dengan komplotannya di atas tanah

Tulisan ini semata-mata sebagai nasehat agar tidak mudah menerima (menelan) informasi yang datang kepada kita tanpa mengecek atau meneliti informasi tersebut. Dan Tim Sarkub telah berhasil menginvestigasi langsung H. Mahrus Ali yang meresahkan ummat itu. Maka sangatlah mengherankan dengan sikap sebagian kalangan yang tidak pernah mau mengambil hikmah dan pelajaran dari fenomena kebohongan yang mengatas namakan ulama seperti kasus di atas, yaitu seorang H. Mahrus Ali yang mengaku sebagai mantan Kiayi NU dengan tujuan memojokkan NU.

Al-Qur’an telah mengajarkan kepada kita agar tidak mudah mengambil begitu saja informasi-informasi yang datang kepada kita, semua itu agar kita terhindar dari tindakan yang bisa menyebabkan kerugian terhadap orang lain, baik berupa fitnah atau yang lainnya, sebagaimana tercantum dalam surat Al-Hujarat ayat 6 :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن جَاءكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَأٍ فَتَبَيَّنُوا أَن تُصِيبُوا قَوْماً بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
‘Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”

Berikut ini salah satu kutipan yang jelas-jelas bohong, yang berasal dari penulis buku “Menggugat Tahlilan” dan mengatas namakan pengarang kitab I’anath Thalibin,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun