Mohon tunggu...
Luqman Fahd
Luqman Fahd Mohon Tunggu... -

Belajar menjadi travel writer. Pencari beasiswa pertukaran pelajar. Pecinta traveling dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

“Besok Kamu Nyanyi di Konser, Ya!” (Part 6)

16 April 2016   22:48 Diperbarui: 16 April 2016   22:59 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selasa, 17 September 2013. Hari keduaku di ASHS. Seperti biasa, setelah bangun tidur, aku bersiap-siap ke sekolah. I’m ready for today!

            Hari ini, pelajarannya adalah Musik, S&E (Society and Environment atau Masyarakat dan Lingkungan [terjemahan resmi dari studyperth.com.au]), Sains, Matematika, dan Bahasa Inggris.

            Pertama-tama, kami kembali mengalami kesulitan dalam mencari ruang Musik. ASHS itu gede banget, walaupun kami sudah dibekali peta sekolah ASHS sejak hari pertama, kami masih saja kesasar. Akhirnya, sampailah kami di sebuah bangunan tempat ruang Musik berada.

            “Excuse me,” ujar kami meminta izin untuk masuk.

            “Welcome!” ujar Ms Prince, guru Musik, dengan ramah.

            Kami lalu diperkenalkan dengan siswa-siswa di kelas tersebut. Kami dipersilakan duduk. Kami diberi tahu oleh Ms Prince bahwa siswa-siswi yang berada di ruangan ini adalah kelas 12 yang sebentar lagi akan menggelar pentas akbar. Lalu, datanglah beberapa tamu—sepertinya penggiat musik—ke dalam ruangan. Mungkin ini tamu semacam studi banding juga. Kalau tidak salah, tamu ini asalnya dari Sydney.

            Ms Prince dan tamunya asyik berbincang-bincang, dan aku hanya bisa menangkap sedikit dari pembicaraan tersebut. Setelah tamu tersebut pamit, akhirnya semua perhatian tertuju kepada kami.

            Untuk mencairkan suasana, Ms Prince menyuruh siswanya untuk menyanyikan beberapa lagu. Salah satu lagu yang mereka bawakan adalah Royals oleh Lorde. Kami bertepuk tangan memuji penampilan mereka.

            Tidak hanya mereka yang disuruh tampil oleh Ms Prince, kami pun juga disuruh untuk menampilkan kemampuan seni kami. Pertama, Angga maju dan menunjukkan keahliannya bermain drum. Kemudian, aku maju.

            “Teman-teman, aku akan menyanyikan lagu I Still Call Australia Home oleh Peter Allen,” kataku. Pikirku, harusnya orang Australia tahu lagu ini.

...

I'm always travelling, I love being free
 And so I keep leaving the sun and the sea
 But my heart lies waiting over the foam
 I still call Australia home

...

            Seisi kelas bertepuk tangan setelah aku selesai menyanyi. Tanpa diduga, Ms Prince menghampiriku dan berkata, “Suaramu bagus, besok kamu nyanyi di konser, ya.”

            Deg! Tiba-tiba aku terpana. Beneran, nih, Ms Prince bilang seperti ini? Paling dia bercanda. Tetapi, aku tetap berencana hadir di konser tersebut.

            Ngomong-ngomong, aku berbicara sama siswa di sebelahku. Dia bilang, “Suaramu lumayan bagus. Kamu tadi nyanyi lagu apa, sih?”

            Hmm, niatnya nyanyi lagu Australia biar orang Australianya seneng, malah dia yang nggak tahu aku tadi nyanyi lagu apa.

            “Konsernya besok, ya, pukul 18.30, di ruang PAT,” kata Ms Prince.

            Pelajaran berikutnya adalah S&E yang diampu oleh Mr Gillies. Kesan pertamanya, Mr Gillies ini orangnya tegas dan saklek. Maklum, beliau sudah tua.

            Mr Gillies membagi kelas menjadi beberapa kelompok. Lalu, setiap kelompok diberi peta sekolah dan selembar soal berupa teka-teki. Tempat-tempat tertentu di peta tersebut hanya diberi tanda, misalnya X. Nah, kita disuruh mencari tempat tersebut berdasarkan ciri-ciri yang tertera di soal. Kelompok yang menyelesaikan tugas dengan waktu tercepat akan mendapat hadiah.

            Wah, akhirnya kelompokku dapat mengerjakan tugas dengan baik, walaupun ngos-ngosan habis lari menjelajahi setiap sudut ASHS. Sebagai hadiah, kami mendapatkan sebatang cokelat! Yay!

            Pelajaran berikutnya adalah Sains yang diampu oleh Mr D Brothers di ruang 40. Sains di sini cenderung terpadu, jadi ada muatan Geografinya juga. Pertama, kami dikenalkan dengan peta Australia dan iklimnya. Mr D Brothers juga menunjukkan tengkorak manusia purba.

            Kemudian, kami melanjutkan ke pelajaran berikutnya yaitu Matematika bersama Mrs Poole di ruang 4, hanya saja bedanya pada kali ini materinya lebih susah sedikit, jadi 10 menit belum bisa selesai mengerjakan soal, hehehe. Akhirnya, tugas tersebut aku bawa pulang ke rumah, coba aku kerjakan ulang di rumah, ternyata kok sulit juga ya... Hehehe.

            Pelajaran terakhir yaitu Bahasa Inggris bersama Mrs McTavish di ruang T2. Tidak jauh dari kemarin, ada cerita, ada soal, dan tampaknya cukup sulit. Kami pun kembali ke ruang perpustakaan.

            Sesampainya di rumah, aku mengabarkan bahwa besok akan ada pagelaran musik oleh kelas 12, aku minta izin Kim dan Nat agar diantarkan ke sekolah. Mereka setuju, aku akan mereka antarkan bersama Ryan ke sekolah.

            Masih ada pengalaman unik lainnya selama di Albany, tunggu kelanjutannya, ya![caption caption="Interior perpustakaan ASHS"][/caption]

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun