Mohon tunggu...
Luqman Ammar
Luqman Ammar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

العلم قبل القول و العمل

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Mengetahui Sejarah Ilmu Nahwu Bagi Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab

18 November 2023   23:24 Diperbarui: 18 November 2023   23:28 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

a.  Memberikan sumbangan pemikiran mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab secara teoritis di dalam mempelajari atau mendalami terkait Sejarah Ilmu Nahwu dan kedudukannya

b.  Mengembangkan kecendrungan mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab untuk membaca sejarah Ilmu Nahwu secara bebas dan seluas-luasnya di waktu senggang hingga dapat menemukan nilai-nilai positif untuk hidupnya

c.  Melatih mahasiswa program study Bahasa dan Sastra Arab menarik kesimpulan dari sejarah Ilmu Nahwu teks-teks, puisi, maupun prosa dengan kesadarannya sendiri

Kesimpulan

            Setelah melalui pemaparan panjang di atas, kesimpulan dari hasil penelitian di atas adalah dalam aspek presensi belajar dan melakasanakan tugas sudah dapat dikatakan dengan baik, meskipun dengan bantuan teman akan lebih dapat di mengerti bersama-sama. Kemudian untuk kemampuan dalam belajar mahasiswa mengulang materi dan latihan soal. Suasana belajar yang positif lebih sering berdiskusi kumpul agar dapat belajar bersama. Selanjutnya adalah job dexcription Dosen dalam proses belajar yaitu, perencananaan instruksional mengacu kepada Metode Pembelajaran yang berlaku di [UAD] Universitas Ahmad Dahlan. Kemudian organisasi belajar menggunakan buku Sejarah Bahasa Arab [Ilmu Nahwu] sesuai wadah tersebut. Dosen maupun Ustadz rata-rata sudah bisa memberikan motivasi belajar, pemahaman materi maupun membantu dalam belajar. Untuk penilain di lihat dari kehadiran, dan juga tugas harian. Kemudian faktor yang mendukung proses belajar dari individu adalah adanya minat dalam belajar bahasa Arab. Kemudian faktor dari lingkungan adalah dari dorongan diri sendiri karena yakin dari diri sendiri, serta faktor dari strategi dan metode mahasiswa menanyakan kepada teman cyang sudah lebih dulu paham materi yang di ajarkan. Seterusnya Kesimpulan dari proses belajar efektif di [UAD] sudah efektif adalah bahwa dalam pembelajaran masih kurang dalam penggunaan bahasa Arab di lingkungan kampus sehari-hari. Hal itu akan lebih efektif apabila di rutinkan atau di wajibkan berbahasa di lingkungan kampus, karena dapat mendukung dalam hal memahami materi pelajaran. Sebagai bahan dan juga melatih kefasihan dalam berbahasa Arab.

Daftar Pustaka

Gus Yusuf Al-Baqir, Sepuluh Permasalahan Ilmu Nahwu, Ponpes Al-Fatah Temboro jatim, 2018

Prof. Dr. Raghib As-Sirjani, Ibnu Khaldun, Muqaddimah, Sebuah karya Mega-fenomenal dari cendekiawan muslim Abad Pertengahan, 2018

Kitab Al-jurumiyyah,  Al-Amsilah Tashrifiyah, Tasrifan tasrif kitab shorof, Qowa’idul Laffatil ‘Arabiyah

Syaikh Dzalaman bin Amru bin Sufyan bin Jandal bin Yu’mar bin Du’ali, Penggagas Ilmu Nahwu dan Pakar Tata Bahasa Arab, 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun