Minggu, 28 Juli 2028, menjadi hari bersejarah dalam peringatan Haul ke-522 Ki Ageng Pandanaran yang digelar di Masjid Ki Ageng Pandanaran, Kelurahan Mugassari, Semarang Selatan. Kegiatan ini diisi dengan pengajian Ahad pagi dan Tawassul Akbar pada siang harinya, yang sekaligus menandai puncak dan penutupan rangkaian acara haul.
Tim KKN MMK UIN Walisongo turut berperan penting dalam menyukseskan acara, membantu agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan penuh khidmat. Pengajian Ahad pagi dibuka dengan kehadiran ratusan warga setempat dan para jamaah dari luar daerah.
Pengajian diisi oleh sejumlah tokoh agama dan masyarakat. Ketua Yayasan Sosial Sunan Pandanaran I, Aris Pandan Setiawan, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh jamaah yang hadir, seraya berharap semua yang datang mendapatkan berkah dari acara tersebut.
"Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah hadir di acara pengajian Ahad pagi ini. Semoga kita semua mendapatkan keberkahan, aamiin," ujar Aris Pandan Setiawan.
Sebelum pengajian dimulai, para jamaah disuguhi soto sawah dan teh panas, yang disiapkan oleh pengurus Yayasan Sosial Sunan Pandanaran. Suguhan ini bertujuan agar para jamaah dapat menikmati sarapan terlebih dahulu sehingga dapat mengikuti pengajian dengan tenang dan penuh khidmat. Acara pengajian kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipanjatkan secara serempak oleh para jamaah.
Memasuki siang hari, menjelang waktu Dhuhur, ratusan masyarakat dari berbagai daerah hadir untuk mengikuti prosesi Tawassul Akbar. Sholat Dhuhur dilaksanakan di samping makam Ki Ageng Pandanaran, tempat berlangsungnya acara Tawassul. Dengan pakaian serba putih---jubah dan sorban---para jamaah turut memadati area makam untuk mengikuti doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah dan Walikota Semarang yang diwakili oleh Asisten I. Sekitar 600 jamaah berpartisipasi dalam Tawassul Akbar ini, yang sekaligus menjadi penutup puncak rangkaian Haul ke-522 Ki Ageng Pandanaran.
Ketua Yayasan Sosial Sunan Pandanaran, Aris Pandan Setiawan, menuturkan bahwa rangkaian acara haul ini bertujuan untuk mendoakan Ki Ageng Pandanaran, sekaligus memohonkan kesejahteraan dan kedamaian bagi Kota Semarang serta Provinsi Jawa Tengah.
"Rangkaian Haul Akbar ini dimaksudkan untuk mendoakan Ki Ageng Pandanaran, serta untuk kesejahteraan dan kedamaian Kota Semarang dan Jawa Tengah. Semoga doa kita diijabah oleh Allah," ujar Aris Pandan Setiawan.
Sepanjang prosesi Tawassul Akbar, para jamaah mengikuti dengan penuh kekhusyukan, mengharap keberkahan dan penguatan iman serta takwa kepada Allah SWT.
Tim KKN MMK UIN Walisongo juga berperan aktif dalam membantu jalannya acara. Mahasiswa KKN tidak hanya membantu mengatur kelancaran acara, tetapi juga memastikan semua jamaah dapat menikmati jalannya prosesi dengan baik. Aris Pandan Setiawan pun menyampaikan apresiasi khusus kepada tim KKN.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada adik-adik mahasiswa KKN UIN Walisongo yang sudah membantu menyelenggarakan acara ini. Semoga semua mendapatkan manfaat dan keberkahan dari kegiatan ini," ucapnya.
Dengan berakhirnya acara ini, rangkaian kegiatan Haul ke-522 Ki Ageng Pandanaran resmi ditutup. Semoga semangat kebersamaan dan doa yang dipanjatkan dapat membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H