Mohon tunggu...
Luqman Bagas Priatama
Luqman Bagas Priatama Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - siswa

bindo asik

Selanjutnya

Tutup

Nature

Niat Baik Tak Disambut Baik, Pandawara Group Terancam Disomasi

17 Oktober 2023   23:47 Diperbarui: 17 Oktober 2023   23:52 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : Instagram/pandawaragroup

Permasalahan sampah menjadi masalah utama bagi seluruh masyarakat Indonesia. Solusi yang diberikan adalah dengan melibatkan pihak-pihak yang ikut serta dalam penanganan sampah di Indonesia, salah satunya adalah Pandawara Group. Aksi dari sekelompok pemuda ini kerap kali menyita perhatian masyarakat, tak jarang iktikad baik mereka ini mendapat pujian bahkan dijadikan panutan oleh beberapa kelompok masyarakat. Belakangan, sebuah video yang diunggah di salah satu akun media sosial Pandawara Group kembali viral kala mereka hendak turun tangan dalam menangani masalah sampah di Sukabumi, tepatnya di Pantai Loji. Dalam video yang diunggahnya, Pandawara Group menyebutkan bahwa Pantai Loji merupakan pantai nomor empat terkotor di Indonesia.

Perizinan

Permasalahan ini bermula dari unggahan Pandawara Group di Instagram dengan caption "Kita ingin meluruskan, pada tanggal 29 September hari Jumat, kita telah datang dan mendapatkan izin serta telah berkoordinasi dengan aparatur desa setempat dan DLH Kabupaten Sukabumi untuk menjelaskan perihal terkait pembersihan yang kita akan lakukan," dari pernyataan ini sudah jelas bahwa pihak Pandawara Group telah mendapatkan izin.

Somasi

Pada September lalu, Pandawara Group mengunggah sebuah video pada akun Instagramnya. Dalam video tersebut, para pemuda yang patut dijadikan panutan itu menyebutkan, "Pantai Loji merupakan pantai terkotor ke empat se Indonesia".Dalam unggahan ini pula, Pandawa Group berencana untuk mengajak seluruh elemen yang ada untuk turut membersihkan Pantai Loji. Sayangnya, niat baik yang mereka miliki itu justru mendapat respon negatif dari kepala desa dan karang taruna, bahkan mereka mengancam untuk melayangkan somasi kepada Pandawara Group.

Alasan Menolak

Terdapat alasan mengapa Kades Mukhtar menolak Pandawara Group melakukan kegiatan pembersihan ini. Alasan yang pertama adalah karena Mukhtar tidak dilibatkan dalam aksi tersebut. Kedua, Mukhtar merasa tidak ada izin dari Pandawara Group yang menyebutan bahwa Pantai Loji merupakan pantai terkotor ke empat se Indonesia pada akun instagram mereka. Jelas saja sebagai kepala desa, Mukhtar tak ingin nama baiknya tercemari begitu saja. Tak disangka, aksi Mukhtar ini menyorot perhatian mantan menteri kelautan dan perikanan, Susi Pudjiastuti yang secara terang-terangan menyampaikan rasa herannya kepada perilaku Mukhtar yang justru menolak sekelompok pemuda itu. Sontak, Mukhtar langsung memberikan klarifikasinya dan mengubah pernyataannya yang mengizinkan Pandawara Group kembali melanjutkan iktikad baik mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun