Mohon tunggu...
Luqman Hakim Al Rosyad
Luqman Hakim Al Rosyad Mohon Tunggu... Insinyur - Assosiate Sales Manager

Saya seorang marketing dari sebuah startup yang menggarap teknologi dibidang pertanahan. Bagi saya seorang marketing harus memiliki pengetahuan yang sangat luas sehingga mampu mengasah kreativitas yang bisa menunjang sales

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penandatanganan Nota Kesepemahaman PT Cakra Teknologi Nusantara dengan Kementrian Agraria dan Tata Ruang

31 Januari 2023   16:05 Diperbarui: 31 Januari 2023   16:09 837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta, PLT Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN  menyaksikan pelaksanaan penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT. Cakra Teknologi Nusantara oleh Naufal Ilyas Abdul Hakim dengan Direktur Jenderal Survey dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Selain itu adanya pengenalan fitur baru yang dimiliki GetSurvey bertujuan untuk mempermudah dalam pengembangan dan pemanfaatan layanan pertanahan. Pelaksanaan MoU ini berlangsung di Direktorat Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang lantai 2, Kuningan Barat. Rabu (25/01/2023).

dokpri
dokpri

Dalam sambutannya CEO GetSurvey menyampaikan, kerja sama yang dijalani hari ini merupakan bukti komitmen kita dalam memberikan kontribusi yang positif bagi pembangungan ekosistem profesi surveyor di Indonesia. Semua tahu betapa pentingnya pengembangan dan pemanfaatan pertanahan dalam memajukan sebuah Negara.

Lebih lanjut disampaikan oleh CEO GetSurvey harapannya lebih dari sekedar kerja sama, dalam menjalin sebuah ikatan yang akan membuat kita semua harus saling berkolaborasi untuk mencapai tujuan yang sama. Meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya surveyor sebagai profesi yang dapat menjadi jembatan untuk membantu terciptanya Single truth of data bagi masyarakat khususnya dibidang pertanahan.

dokpri
dokpri

Sementara pimpinan Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Virgo Eresta Jaya menyampaikan, dengan era industri 4.0 ini tuntutan terhadap layanan digital semakin tinggi. Kemajuan dunia digital yang semakin hari semakin cepat membuat manusia harus selalu melakukan penyesuaian. Begitu pula yang terjadi di  Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sebagai pihak yang diamanatkan untuk memberi layanan pertanahan kepada masyarakat juga dituntut melakukan digitalisasi.

Lebih lanjut disampaikan kembali oleh Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, yaitu transformasi digital merupakan sebuah keniscayaan yang harus dilakukan demi perbaikan layanan. Apabila pengembangan digitalnya baik, tentu pelayanan akan cepat, efisien, akuntabel dan transparan. Saat ini Kementerian ATR/BPN telah mengimplementasikan empat layanan pertanahan digital, di antaranya Hak Tanggungan Elektronik (HT-El), pengecekan sertipikat, Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT), dan informasi Zona Nilai Tanah.

Dalam melakukan transformasi digital, Kementerian ATR/BPN juga membuka peluang kerja sama dengan perusahaan-perusahaan bidang financial technology (Fintech). Kerjasama dan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah dan sektor swasta merupakan alternatif untuk menyelesaikan masalah keterbatasan sumber daya yang dimiliki oleh pemerintah, yaitu terbatasnya anggaran pemerintah dalam menyediakan pelayanan publik sementara tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik semakin lama semakin meningkat.

dokpri
dokpri

Setelah sambutan dari CEO dan Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, dilanjutkan dengan pendandatangan nota kesepahaman antara PT Cakra Teknologi Nusantara (GetSurvey) dengan Kementerian ATR/BPN, yang disaksikan langsung oleh PLT Sekertaris Jenderal Kementerian ATR/BPN Gunawan Muhammad.

dokpri
dokpri

Dalam kesempatan ini PLT Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN Gunawan Muhammad menyampaikan, Nota kesepahaman merupakan langkah ATR BPN  kedepan terhadap perkembangan jaman. Revolusi industri 4.0 MoU yg diteken hari ini sudah sejalan, nanti ada aplikasi yang membantu masyarakat terkait dengan pengukuran. Kemudahan, transparansi, akuntabilitas. Mudah-mudahan dengan adanya MoU ini berbagai masalah bisa terselesaikan. Mohon setelah diimplementasikan MoU ini dapat dilaksanakan sebaik-baiknya.

dokpri
dokpri

Dalam kegiatan kali ini, GetSurvey melakukan pemaparan yang dilakukan oleh Product Managernya, Sdr. Azham Sobri Bafadal. Dalam pemaparannya beliau menyampaikan untuk GetSurvey ini sendiri mempunyai tujuan menghubungkan Surveyor dengan Masyarakat, dan GetSurvey sendiri sudah mengembangkan beberapa fitur seperti get - Pengukuran IMB, get - Luas, get - Pendaftaran tanah Pertama, dan lainya. Hingga saat ini layanan aplikasi yang paling sering dipakai oleh masyarakat adalah Get-pengukuran terkhusus untuk keperluan IMB. 

Sementara untuk fitur baru yang baru saja di perkenalkan ke masyarakat, terkusus lingkungan kementrian ATR/BPN yakni Get-Pendaftaran tanah pertama mempunyai alur proses sebagai berikut: jadi KJSB (Kantor Jasa Berlisensi) dan Surveyor harus melakukan registrasi terlebih dahulu, jika sudah terferifikasi ada nama KJSB, Logo KJSB, dan kode unik. Kegunaan kode KJSB adalah KJSB tidak perlu lagi untuk memasukan satu persatu lagi surveyornya. 

Dari sisi surveyor bisa langsung klik gabung dan akan otomatis bergabung. Surveyor yang sudah terverifikasi akan mendapatkan konfirmasi KJSB, sehingga pada akun surveyor terdapat logo KJSB yang sudah menambahkan secara otomatis. Selain itu Getsurvey sudah bekerjasama dengan payment gateway. Kelebihan aplikasi GetSurvey sendiri sudah terintegrasi dengan On Time Password (OTP), ketika log in, menarik saldo, dan tambah rekening. Sehingga keamanan bertransaksi di aplikasi GetSurvey sendiri sudah terjamin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun