Situasi yang dialami oleh individu dalam konflik cenderung kacau sehingga berpotensi menyebabkan kekacauan dalam kehidurpan orang yang terdampak sehingga dalam masa krisis ini diperlukan sebuah ketenangan. Falcon cenderung bijak dan tenang ketika menghadapi berbagai masalah yang ada di hadapannya, bahkan ia kadang menjadi sosok peredam emosi dari Captain America, hal ini juga yang kemudian membentuk resiliensi dalam pribadi Falcon.
Sepeninggal Captain America, Falcon sempat kehilangan arah dalam mengabdikan dirinya untuk kemaslahatan umat manusia. Namun kemudian dia tersadar bahwa umat manusia membutuhkan kembali sosok "New Captain America" yang menjadi role model kepahlawanan kala sang captain masih hidup, di momen ini pada akhirnya Falcon kembali menemukan tujuan dan arah hidupnya.
Tujuan dan tatget pribadi akan menjadi hasrat bagi seseorang untuk berjuang dalam kehidupannya demi meraih tujuan tersebut. Dalam sebuah masa krisis, tujuan dan target tidak menjadi suatu mission impossible, melainkan menjadi pemicu untuk tetap produktif.
Pikiran yang positif menjadi salah satu langkah lain dalam membangun resiliensi dengan membuat diri kita selalu memiliki harapan dalam kondisi seburuk apapun. Pikiran positif dilakukan dengan mengeliminasi pemikiran yang tidak masuk akan sehingga membuat seseorang menjadi optimis dan mendorong untuk berpikir secara logis dan realistis.Â
Berbagai ancaman dapat disikapi melalui pemikiran yang positif sehingga strategi yang disusun dapat dilakukan dengan meneriman kenyataan dan menjadikan kenyataan sebagai sarana untuk belajar bagi orang yang mau menerimanya serta berpikir optimis bahwa selalu ada penyelesaian dari setiap krisis yang sudah dimulai.
Kepribadian Falcon yang sedemikian kuat kemudian menjadikan dirinya sebagai The New Captain America dengan tidak meninggalkan ciri khasnya sendiri. Terlahir dari kaum tertindas dan minoritas, memiliki kemampuan ekonomi yang dibawah rata rata dan masa lalu tidak menyenangkan namun berhasil menjadi sosok yang dipuja dan dikagumi masyarakat karena kerendahan dan kebijaksanaan hatinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H