Mohon tunggu...
Luqi Intalia
Luqi Intalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - (Twolisan)

|| menulislah, maka namamu akan abadi || Mahasiswi UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan, Pendidikan Agama Islam.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ya Rahman Ya Rahim

7 November 2023   21:43 Diperbarui: 7 November 2023   22:11 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ya Rahman Ya Rahim 

Oleh: Luqi Intalia

Sejauh jiwa berkelana

Bertemu sang Murobbi adalah pengobat segala resah

Bergelut dengan nafsu Agar menjadi abdi terbaik di ndalem ahlul khidmah


Adakah yang lebih indah dari senyuman sang Murabbi?

Sungguh semua laksana lukisan surgawi di kidung harsa

Temaram mentari menjadi saksi: abdi seorang santri


Lantunan ayat suci: bergema dilangit-langit bumantara

Gaungan Ya Arhamar Rahimin menjadi pengikat: harkat Indahnya hidup di dalam penjara suci

Beratnya netra untuk bersua: sudah bukan penghalang utama

 

Untuk sang Murabbi: dan ilmu yang abadi 

Kami santri rela menahan kantuk: Pun penatnya belajar

Mengambil secerca makna dari indahnya akhlak sang Nabi Semua terpancar: pada tingkah laku sang Murabbi


Ya Arhamar Rahimin

Berikan istikamah dalam pengabdian ini: Tulus khidmah: santun berdakwah untuk menggapai restu

Perantara Ya Walidayya - Murabbi Ruhi

Kami: Bersama dibawah bendera panji junjunganku Muhammad SAW

Batang, 23 Maret 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun